menurut Cooney dikutip dalam Yonatahan, 2010, anak-anak dan televisi adalah suatu perpaduan yang sangat kuat yang diketahui orangtua, pendidik, dan
pemasang iklan. Televisi juga merupakan suatu alat yang melebihi budaya dalam mempengaruhi cara berpikir dan perilaku anak. Televisi dapat membantu anak
mengetahui hak-hak dan kewajiban anak sebagai warga negara yang baik dan bisa membangkitkan semangat anak untuk melibatkan diri dalam perbaikan lingkunagn
masyarakat, yang disertai oleh panduan orang tua Chen, 1996. Singkat kata, sedikit banyak tayangan televisi dapat mempengaruhi cara pikir serta sikap dan
perilaku anak. Berdasakan konsep di atas dapat disimpulkan bahwa tayangan televisi dapat
berpengaruh terhadap perkembangan perilaku anak. Untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “ Korelasi Pengaruh Tayangan Televisi
terhadap Perkembangan Perilaku Negatif Anak Usia Dini pada Kelompok B Taman Kanak-
kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan alasan pemilihan judul di atas dapat dirumuskan permasalahan yang menjadi pokok dalam penelitian ini yaitu:
1 Apakah ada hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel sinetron dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul
Athfal V Kudus? 2 Apakah ada hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel film kartun
dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus?
3 Apakah ada hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel hiburan musik dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul
Athfal V Kudus? 4 Seberapa besar hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel sinetron
dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus?
5 Seberapa besar hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel film kartun dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B Taman Kanak-kanak
Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus? 6 Seberapa besar hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel hiburan
musik dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B Taman Kanak- kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus?
1.3 Tujuan Penelitian
Setiap kita melakukan kegiatan baik secara perorangan maupun secara kelompok, hal yang bisa dipastikan adalah pencapaian tujuan dari kegiatan itu,
demikian pula dengan penelitian ini.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1 Untuk mengetahui hubungan antara pengaruh tayangan televisi variable sinetron dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B TK
Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus. 2 Untuk mengetahui hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel film
kartun dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus.
3 Untuk mengetahui hubungan antara pengaruh tayangan televisi variabel hiburan musik dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B TK
Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus. 4 Untuk mengetahui berapa besar hubungan antara tayangan televisi variabel
sinetron dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus.
5 Untuk mengetahui berapa besar hubungan antara tayangan televisi variabel film kartun dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B Taman
Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus. 6 Untuk mengetahui berapa besar hubungan antara tayangan televisi variabel
hiburan musik dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus.
7 Manfaat Penelitian
Selain tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.
1.3.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi khasanah ilmu, terutama bagi jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dalam memberikan gambaran
jelas tentang pengaruh atau intervensi tayangan televisi terhadap perkembangan perilaku anak. Serta dapat memberikan informasi dan masukan pada teori yang telah
ada, terutama berkaitan dengan pengaruh tayangan televisi dengan perkembangan perilaku negatif anak.
1.3.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini dibagi menjadi 4, yakni untuk : 1 Guru
Guru sebagai seorang pendidik seyogyanya mampu memberikan arahan agar siswanya lebih banyak belajar dari pada nonton TV, dengan lebih banyak
memberi berbagai tugas belajar di rumah. 2 Orang tua
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada orang tua berkaitan dengan tayangan televisi, dan bila memungkinkan agar orang tua
berkenan untuk selalu mendampingi anaknya dalam menyaksikan acara atau tayangan televisi.
3 Peneliti Sebagai aplikasi antara teori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan
pengalaman kongkrit di lapangan, dengan demikian penelitian akan memperoleh fakta kesesuaian atau ketidaksesuaian antara teori dan praktek.
1.4 Penegasan Istilah