21
1. Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap total
biaya overhead adalah besar 2.
Tingkat keanekaragaman produk adalah sama.
Hal ini senada dengan yang di ungkapkan oleh Hariadi 2002: 78 bahwa sedikitnya ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya distorsi pembebanan
overhead yaitu :
1. Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit terhadap
total biaya overhead adalah signifikan 2.
Jenis produk yang dihasilkan sangat bervariasi.
Besarnya biaya
overhead yang tidak berkaitan dengan unit dapat terjadi jika produk yang dihasilkan bervariasi dalam hal volume, ukuran dan tingkat
kesulitan.
2.2.4 Tanda-Tanda Kelemahan Sistem Biaya Tradisional
Sistem biaya tradisional adalah sistem biaya yang ketinggalan jaman atau
telah usang.
Tanda-tanda dari sistem biaya yang ketinggalan jaman menurut Hansen Mowen 2006: 148 yaitu :
1. Hasil dari penawaran yang sulit dijelaskan
2. Harga pesaing tampak tidak wajar rendahnya
3. Produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi
4. Manajer operasional ingin menghentikan produk-produk yang kelihatannya
menguntungkan 5.
Margin laba sulit untuk dijelaskan
22
6. Perusahaan memiliki cerukan yang menghasilkan keuntungan yang tinggi
hanya bagi perusahaan sendiri 7.
Pelanggan tidak mengeluh atas naiknya harga 8.
Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberikan data biaya bagi proyek khusus
9. Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansi biayanya sendiri
10. Biaya produk berubah karena perubahan dalam peraturan pelaporan
keuangan.
Menurut Supriyono 2007: 267 sistem biaya yang usang menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut :
1. Karena terjadi distorsi biaya maka penawaran sulit dijelaskan
2. Karena produk bervolume banyak dibebani biaya per unit terlalu besar maka
harga jual yang ditawarkan pada konsumen terlalu besar pula dibandingkan dengan para pesaing perusahaan
3. Harga yang diminta konsumen untuk suatu produk bervolume banyak
mungkin sudah menguntungkan, namun ditolak perusahaan karena biaya per unitnya terdistorsi menjadi tinggi
4. Karena produk bervolume sedikit dibebani biaya per unit terlalu kecil maka
harga jual yang ditawarkan pada konsumen terlalu kecil pula dibandingkan dengan para pesaing perusahaan sehingga produk ini laku keras
5. Produk bervolume sedikit kelihatannya laba, namun sebenarnya mungkin
rugi karena biaya per unitnya dibebani terlalu kecil 6.
Konsumen tidak mengeluh terhadap kenaikan harga jual produk bervolume rendah, hal ini disebabkan biaya per unitnya terdistorsi terlalu rendah
23
sehingga para pesaing yang biaya per unitnya tepat menjual produk yang sama dengan harga yang jauh lebih mahal
7. Meskipun labanya tampak tinggi namun sebenarnya mungkin rugi, manajer
produksi ingin menghentikan produk bervolume kecil karena lebih sulit dibuat
8. Departemen akuntansi dan manajemen puncak tidak banyak memperhatikan
penyempurnaan sistem akuntansi biaya yang digunakan perusahaan dan para pengguna informasi biaya merasa informasi yang diperolehnya tidak
bermanfaat dan bahkan menyesatkan.
2.2.5 Kelemahan Sistem Biaya Tradisional