32
2. Menghabiskan biaya
Biaya produk atau jasa yang diidentifikasi sistem Activity Based Costing ABC cenderung tidak mencakup seluruh biaya yang berhubungan
dengan produk atau jasa tersebut. Biaya produk atau jasa biasanya tidak termasuk biaya untuk aktivitas seperti pemasaran, pengiklanan, penelitian,
pengembangan, dan rekayasa produk, meski sebagian dari biaya-biaya ini karena prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk pelaporan keuangan
mengharuskan biaya-biaya tersebut diperlakukan sebagai biaya periodik. 3.
Mahal dan menghabiskan waktu Sistem Activity Based Costing ABC tidak murah dan membutuhkan
banyak waktu untuk dikembangkan dan dilaksanakan. Untuk perusahaan dan organisasi yang telah menggunakan sistem perhitungan biaya tradisional
berdasarkan volume, pelaksanaan suatu sistem Activity Based Costing ABC cenderung sangat mahal dan diperlukan waktu setahun atau lebih untuk
mengembangkan dan melaksanakan Activity Based Costing ABC dengan sukses.
2.3.9 Perbandingan Antara Sistem Activity Based Costing ABC dengan sistem
Biaya Tradisional
Sistem Activity Based Costing ABC menelusuri biaya ke produk melalui aktivitas. Biaya overhead pabrik dibebankan ke tempat penampungan biaya atau
pusat aktivitas yang homogeny bukan ke departemen-departemen. Biaya dari pusat aktivitas kemudian dibebankan ke produk atau jasa. Perbedaan utama
antara sistem perhitungan berdasarkan volume dengan sistem Activity Based Costing ABC sebagai berikut :
33
Tabel 2.2 Perbandingan Sistem Activity Based Costing ABC dengan Sistem
Biaya Tradisional
Activity Based Costing ABC Menggunakan penggerak berdasarkan
aktivitas termasuk yang berdasarkan volume maupun yang tidak berdasarkan
volume Membebankan biaya overhead pertama
ke pusat biaya aktivitas dan kembali ke sebelum produk atau jasa
Fokus pada pengelolaan proses dan aktivitas serta pemecahan masalah lintas
fungsional Sistem Tradisional
Menggunakan penggerak biaya berdasarkan volume
Membebankan biaya overhead pertama ke departemen dan kedua ke
produk atau jasa Fokus pada pengelolaan biaya
departemen fungsional atau pusat pertanggungjawaban
Sumber : Blocher et.al 2007: 234 Beberapa perbandingan antara sistem biaya tradisional dan sistem biaya
Activity Based Costing ABC adalah sebagai berikut: : 1. Sistem Activity Based Costing ABC menggunakan aktivitas-aktivitas
sebagai pemacu biaya cost driver untuk menentukan seberapa besar konsumsi overhead dari setiap produk. Sedangkan sistem biaya
tradisional mengalokasikan biaya overhead secara arbitrer berdasarkan satu atau dua basis alokasi yang non reprersentatif.
2. Sistem Activity Based Costing ABC memfokuskan pada biaya, mutu dan faktor waktu. Sistem biaya tradisional terfokus pada performansi
keuangan jangka pendek seperti laba. Apabila sistem biaya tradisional digunakan untuk penentuan harga dan profitabilitas produk, angka-
angkanya tidak dapat diandalkan.
34
3. Sistem Activity Based Costing ABC memerlukan masukan dari seluruh departemen persyaratan ini mengarah ke integrasi organisasi
yang lebih baik dan memberikan suatu pandangan fungsional silang mengenai organisasi.
4. Sistem Activity Based Costing ABC mempunyai kebutuhan yang jauh lebih kecil untuk analisis varian dari pada sistem tradisional, karena
kelompok biaya cost pools dan pemacu biaya cost driver jauh lebih akurat dan jelas, selain itu Activity Based Costing ABC dapat
menggunakan data biaya historis pada akhir periode untuk menghitung biaya aktual apabila kebutuhan muncul.
2.3.10 Penerapan Sistem Activity Based Costing ABC