Hidrolisis Enzim TINJAUAN PUSTAKA

35 Schizophillum sp. Walaupun enzim selulase dapat diproduksi oleh berbagai macam mikroorganisme, enzim selulase dari T. reesei atau T viride telah banyak dipelajari dan mempunyai karakteristik yang paling baik. Proses produksi etanol menggunakan T. reesei pada tahap proses sakarifikasi. Dengan konsentrasi enzim yang sama namun kondisi substrat yang berbeda-beda, diperoleh hasil bahwa kandungan glukosa meningkat secara signifikan. Hasil glukosa tertinggi ~ 64 ditemukan di 0,02 g enzim g substrat dan hasil terendah ~ 26 adalah di enzim ~ 0,1 g g substrat Harun dan Danquah, 2011. Selanjutnya Choi et al. 2011, menjelaskan bahwa, penggunaan katalis enzim pada hidrolisis pati dengan menggunakan α-amylase dan amyloglucosidase yang dihasilkan mikroorganisme B. licheniformis dan Aspergillus niger dapat mengkonversi pati menjadi gula pereduksi pada ganggang mikro Chlamydomonas reinhardtii .

2.12. Enzim Penghidrolisis Pati

2.12.1 Alfa Amilase

Alfa amilase merupakan enzim ekstraselular yang dapat diperoleh antara lain dari kapang Aspergillus oryzae Iskandar 1994. Enzim α-amilase dapat berasal dari tanaman seperti dari malt dan dari air ludah dan pankreas manusia Judoamidjojo et al. 1989. Enzim α-amilase menghidrolisis ikatan 1,4-glikosidik pada amilosa dan amilopektin secara acak. Enzim α-amilase memiliki gugus karboksil dan nitrogen pada sisi aktifnya. Substrat membentuk komplek adsorpsi dengan enzim dimana posisi ikatan glukosidik dalam posisi saling berhadapan dengan gugus karboksil dan kelompok imidazol. Karboksil anion menyerang bagian nukleofil C 1 dari substrat yang bertujuan untuk menetralkan rantai ion amidazol. Pada reaksi deglukosilasi, kelompok imidazol menjadi dasar untuk memisahkan komponen air pada posisi C 1 Naz 2002. Aktivitas enzim α- amilase dapat diukur berdasarkan penurunan kadar pati yang larut atau jumlah gula pereduksi yang terbentuk Judoamidjojo et al. 1989. Enzim α-amilase dari Bacillus licheniform memiliki kisaran pH optimum pada 5 - 7 dan suhu optimum antara 90 – 105 °C Naz 2002. Hasil penelitian Wibisono 2004 memperlihatkan bahwa pH optimum α-amilase adalah 5,2 dan suhu optimum 95 °C. Confidential 36

2.12.2. Amiloglukosidase AMG

Enzim sakarifikasi yang digunakan amiloglukosidase AMG simultan. Amiloglukosidase AMG merupakan nama dagang dari glukoamilase yang diproduksi oleh NOVO. Glukoamilase merupakan enzim yang diperoleh dari mikroba yaitu kapang dan khamir. Enzim komersial ini biasanya berasal dari Aspergillus niger Naz 2002. AMG dikenal dengan nama lain α-1,4-glukan glukohidrase atau EC 3.2.1.3. AMG memecah ikatan polimer monosakarida pada bagian luar dan menghasilkan unit-unit glukosa dari ujung non pereduksi rantai polimer pati. Walaupun hidrolisis oleh AMG lambat, namun meningkat bersamaan panjang rantai dari substrat. Produk akhir dari AMG adalah glukosa dalam konfigurasi β Naz 2002. Menurut Naz 2002, AMG memiliki pH optimum 4,0 – 4,4 dan stabil pada rentang pH 3,5 – 5,5. Enzim ini stabil pada suhu 40 – 65 °C dan untuk menghidrolisis pati suhu dan pH optimumnya adalah suhu 58 – 65 °C dan pH 4,2. AMG memiliki pH optimum sekitar 4 - 5 Judoamidjojo et al. 1989. Berdasarkan penelitian Akyuni 2004, suhu dan pH optimum glukoamilase adalah 60°C dan pH 4,5 .

2.13. Proses Fermentasi

Proses fermentasi dimaksudkan untuk mengubah glukosa menjadi etanol alkohol dengan menggunakan yeast. Alkohol yang diperoleh umumnya mempunyai konsentrasi 8 - 10 volume. Proses fermentasi etanol dimulai dengan kesetimbangan masa energi, dan bioreaktor yang sesuai diperlukan dalam pelaksanaanya. Beberapa unsur yang diperlukan dalam fermentasi etanol meliputi substrat yang berupa glukosa, nutrisi atau suplemen serta mikroorganisme Pada tahap awal, yeast memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya. Selanjutnya terjadi proses akumulasi CO 2 dan reaksi berubah menjadi anerob. Pada kondisi anaerob, yeast memanfaatkan glukosa menjadi etanol, dan diakhir proses fermentasi dihasilkan gas-gas antara lain CO 2 dan aldehid. Gas CO 2 mencapai 35 volume. Dalam rangka menghasilkan etanol yang berkualitas, gas- gas tersebut harus dihilangkan sehingga dapat diperoleh etanol dengan kemurnian Confidential