Infaksedekah Amil Konsep Zakat, InfakSedekah dan Amil

c. Pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat d. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat. Stuktur organisasi BAZNAS PENGURUS BAZNAS AMIL BAZNAS Sumber : www.pusat.baznas.go.id Gambar 2.2 Struktur Organisasi BAZNAS DEWAN PERTIMBANGAN SATUAN AUDIT INTERNAL DIREKTUR PELAKSANA DEVISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PELAKSANA KOMISI PENGAWAS DEVISI KEUANGAN, HRD DAN IT DEVISI PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN DEVISI PENGHIMPUN DEVISI KEUANGAN, HRD DAN IT Tanggung jawab, wewenang dan tata kerja BAZ meliputi : a. Ketua badan pelaksana BAZ bertindak dan bertanggung jawab untuk dan atas nama Badan Amil Zakat baik ke dalam maupun keluar. b. Dalam melaksanakan tugasnya masing-masing BAZ menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi di lingkungan masing- masing, serta melakukan konsultasi dan memberikan informasi antar BAZ di semua tingkatan. c. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan BAZ bertanggung jawab mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. d. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan BAZ wajib mengikuti dan mematuhi ketentuan serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan berkala tepat pada waktunya. e. Setiap kepala divisibidangseksiurusan BAZ menyampaikan laporan dengan kepala BAZ melalui sekretaris, dan sekretaris menampung laporan-laporan tersebut serta menyusun laporan-laporan berkala BAZ. f. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan BAZ wajib diolah dan digunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan arahan kepada bawahannya. g. Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi BAZ dibantu oleh kepala satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat bekala. h. Dalam melaksanakan tugasnya BAZ memberikan laporan tahunan kepada pemerintah sesuai dengan tingkatannya www.zentadacon.wordpress.com. Untuk terlaksananya tugas dan fungsi tersebut, maka BAZNAS memiliki kewenangan : a. Menghimpun, mendistribusikan, dan mendayagunakan zakat. b. Memberikan rekomendasi dalam pembentukan BAZNAS Provinsi, BAZNAS KabupatenKota, dan LAZ c. Meminta laporan pelaksanaan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya kepada BAZNAS Provinsi dan LAZ.

2.4.2. Lembaga Amil Zakat

LAZ adalah intitusi pengelolaan zakat yang sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat dan oleh masyarakat yang bergerak di bidang da’wah, pendidikan, sosial dan kemaslahatan umat Islam. Lembaga Amil Zakat dikukuhkan, dibina dan dilindung pemerintah. Pengukuhan LAZ dilakukan oleh pemerintah atas usul LAZ yang telah memenuhi persyaratan. Pengukuhan dilaksanakan setelah terlebih dahulu dilakukan penelitian persyaratan. Pengukuhan dapat dibatalkan apabila LAZ tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan www.zentadacon.wordpress.com.