Kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas kependudukan dan

4.3.3. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kab.Semarang dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja pegawai Berdasarkan penelitian yang didapat, yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepada Atasan Pimpinan dan 35 pegawai tentang pelaksanaan penilaian prestasi kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Semarang sudah baik, artinya penilaian dilakukan oleh atasan kepada bawahan low manager, karena dengan adanya penilaian prestasi kerja, setiap staf atau pegawai akan salalu berusaha untuk mencapai prestasi yang optimal. Kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Semarang adalah ukuran masing-masing unsur penilaian diukur masih sulit atau belum memenuhi standar, dari individu penilai ada faktor subyektif yang terbawa dalam penilaian, yaitu perasaan suka atau tidak suka sehingga mengakibatkan hasil penilaian prestasi kerja tidak dapat dipertanggungjawabkan keobyektifannya, sehingga penilaian cenderung dibuat rata. Hal ini tentu akan mempengaruhi hasil penilaian prestasi kerja, sehingga menyebabkan belum semua pegawai mendapatkan hasil penilaian yang puas atas pekerjaan yang dicapai. Sebaiknya ketegasan dalam menilai perlu ditanamkan pada diri atasan. Hal ini menuntut Dinas untuk lebih obyektif dalam melakukan penilaian yang sesuai dengan aturan DP-3 sehingga diperoleh hasil yang obyektif sesuai dengan kenyataan yang ada. Dengan penilaian prestasi kerja berarti para pegawai mendapat perhatian dari atasannya sehingga mendorong mereka bekerja asalkan proses penilaiannya jujur dan obyektif serta ada tindak lanjutnya, tindak lanjut penilaian ini memungkinkan pegawai dipromosikan, dikembangkan atau balas jasanya dinaikkan. Cara mengatasi masalah tersebut diperlukan kesiapan pihak penilai sebelum melakukan penilaian seperti pada kendala-kendala di atas merupakan bukti bahwa pelaksanaan penilaian kurang maksimal. Kendala-kendala yang muncul dapat dijadikan persiapan untuk pelaksanaan penilaian selanjutnya, baik persiapan dari pihak penilai maupun pihak yang dinilai. BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan