BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Penilaian Prestasi kerja
Prestasi kerja menurut Manullang 2001 ; 212 adalah penghargaan efisiensi, pehargaan kebijakan, pengharhgaan karyawan, penghargaan jasa,
sedangkan menurut Amirullah 2002 ; 137 ynag dimaksud penilaian prestasi kerja adalah proses penilaian prestasi karja pegawai yang dilakukan oleh
pemimpin organisasi secara sistematis berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.
Penilaian prestasi kerja performance Appraisal adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja pegawai
atau karyawan. T. Hani Handoko, 2000: 135. Menurut Amirullah dan Rindyah Hanafi 2002: 137 yang dimaksud dengan penilaian prestasi kerja adalah proses
penilaian prestasi kerja pegawai yang dilakukan oleh pemimpin organisasi secara sistematik berdasarkan pekerjaaan yang ditugaskan kepadanya. Malayu S.p
Hasibuan 2002: 37 mengartikan penilaian prestasi kerja sebagai penilaian rasio hasil kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap
pegawai. Maka dengan diadakan penilaian prestasi kerja secara teratur dan sistematis
akan bermanfaat untuk memberikan informasi yang sangat membantu keputusan-
10
keputusan yang menyangkut masalah-masalah seperti prestasi kerja, promosi, kenaikan gaji, transfer, pengembangan karier dan sebagainya serta mendorong
dan memimpin pengembangan pegawai. Menurut Soekidjo Notoatmodjo penilaian prestasi kerja performance
Appraisal dalam rangka pengembangan sumber daya manusia adalah sangat penting artinya. Hal ini mengingat bahwa dalam kehidupan organisasi setiap
orang sumber daya manusia dalam organisasi ingin mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang adil dari pemimpin organisasi yang bersangkutan. Soekidjo
Notoatmodjo, 2003:141. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian prestasi
kerja pegawai adalah proses mengevaluasi kerja karyawan selama periode tertentu dengan membandingkan hasil kinerja yang dicapai dengan standar yang
seharusnya dicapai, sebagai dasar pengembangan pegawai.
2.2. Ruang Lingkup Penilaian Prestasi Kerja