Konsep Terpadu Mata Pelajaran IPS Kurikulum 2013

c Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran. d Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya. e Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu. f Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan. g Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio. 2.1.9.3.5 Penilaian Tertulis Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan,dan keterampilan peserta didik.

2.1.10. Konsep Terpadu Mata Pelajaran IPS Kurikulum 2013

Konsep pembelajaran terpadu pembelajaran terpadu pada hakikatnya merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan autentik. Bentuk kegiatan belajar mengajar dengan struktur dan program satuan pembelajaran dipayungi tema dengan muatan materi yang dibelajarkan dikaji dari empat kajian keilmuan seperti geografi, sosiologi, ekonomi dan sejarah. Makna terpadu dalam IPS yakni adanya keterkaitan antara berbagai aspek dan materi yang tertuang dalam KD IPS. Pembelajaran terpadu juga dapat dikatakan pembelajaran yang memadukan materi beberapa mata pelajaran atau kajian ilmu dalam satu tema. Keterpaduan dalam pembelajaran IPS dimaksudkan agar pembelajaran IPS lebih bermakna, efektif, dan efisien. IPS terpadu merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial. Pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah NKRI. IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Prinsip perancangan pembelajaran terpadu yakni substansi materi diangkat dari konsep-konsep kunci yang terkandung dalam aspek-aspek perkembangan terkait, antar konsep kunci yang dimaksud memiliki keterkaitan makna dan fungsi, yang apabila diramu ke dalam satu konteks tertentu peristiwa, isu, masalah, atau tema masih memiliki makna asal, selain memiliki makna yang berkembang dalam konteks yang dimaksud. Aktivitas belajar yang hendak dirancang dalam pembelajaran terpadu mencakup aspek perkembangan anak. Pengembangan pembelajaran terpadu dapat mengambil suatu topik dari suatu cabang ilmu tertentu, kemudian dilengkapi, dibahas, diperluas, dan diperdalam dengan cabang-cabang ilmu yang lain. Tema dapat dikembangkan dari isu, peristiwa, dan permasalahan yang berkembang. Ciri-ciri pembelajaran terpadu : a. Berpusat pada siswa b. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa c. Pemisahan antar bidang studimata pelajaran tidak begitu jelas d. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studimata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran e. Bersifat luwes f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. g. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan keterpaduan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi. h. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat dikembangkan menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu. i. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. j. KI KD dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya- upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. k. KI KD IPS menggunakan tiga dimensi ruang, waktu, dan nilaimoral dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.

2.1.11. Implementasi Kurikulum 2013