Karakteristik Kurikulum 2013 Elemen Perubahan Kurikulum 2013

pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. 3. Landasan Konseptual a Relevansi pendidikan link and match b Kurikulum berbasis kompetensi, dan karakter c Pembelajaran konseptual contextual teaching and learning d Pembelajaran aktif student active learning e Penilaian yang valid, utuh, dan menyeluruh

2.1.4. Karakteristik Kurikulum 2013

Menurut Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; 3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; 4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran; 6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi organizing elements kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; 7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal.

2.1.5. Elemen Perubahan Kurikulum 2013

Menurut Mulyasa 2013:77 pengembangan Kurikulum 2013, pada tingkat nasional dilakukan penataan terhadap Standar Nasional Pendidikan SPN, terutama pada Standar Kompetensi Lulusan SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian, yang dituangkan dalam PP Nomor 2003 Tahun 2013. Elemen perubahan tersebut dapat dilihat dalam diagram berikut ini. Tabel 2.1 Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Sumber: Uji Publik Kurikulum 2013 ELEMEN DESKRIPSI SD SMP SMA SMK Kompetensi Lulusan Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kedudukan Mata Pelajaran Kompetensi yang semula diturunkan menjadi mata pelajaran berubah menjdai mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi Isi Pendekatan isi Kompetensi dikembangkan melalui Tematik Integratif dalam semua mata pelajaran Mata pelajaran Mata pelajaran wajib dan pilihan Mata pelajaran wajib, dan vokasi Struktur Kurikulum mata pelajaran dan alokasi waktu Isi - Holistik dan integratif berfokus kepada alam, sosial, dan budaya. - Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains. - Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6 - Jumlah jam bertambah 4 JPminggu akibat perubahan - TIK menjadi media semua mata pelajaran - Pengembangan diri terintegrasi pada setiap mata pelajaran dan ekstrakulikuler - Jumlah mata pelajaran dari 12 menjadi 10 - Jumlah jam bertambah 6 JPminggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran -Perubahan sistem ada pada mata pelajaran wajib dan ada pada mata pelajaran pilihan -Terjadi pengurangan mata pelajaran yang harus diikuti siswa - Jumlah jam bertambah 2 JPminggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran - Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini - Penyeragaman mata pelajaran dasar umum -Poduktif diswesuaikan dengan tren perkembangna industri -Pengelompokan mata pelajaran produktif sehingga tidak terlalu rinci pembegiannya pendekatan pembelajaran Proses Pembelajaran - Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. - Belajar tidak hanya diruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat. - Guru bukan satu-satunya sumber belajar. - Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Tematik dan terpadu IPA dan IPS masing- masing diajarkan secara terpadu Adanya mata pelajaran wajib, pilihan sesuai bakat dan minatnya Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri Penilaian  Penilaian berbasis kompetensi  Pergeseran dari penialain melalui tes mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja, menuju penialain otentik mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, pengetahuan berdasarkan proses dan hasil  Memperkuat PAP Penialain Acuan Patokan yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal maksimal  Penialain tidak hanya pada level KD, tetapi juga pada kompetensi inti dan SKL  Medorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Ekstrakulikuler Pramuka wajib UKS PMR Pramuka UKS PMR B. Inggris Dll Perlunya ekstra kulikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan menjadi bagian dari pramuka

2.1.6. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013