c. Penyusunan peraturan dalam pelaksanaan PBM Penyusunan peraturan dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di SMA Negeri 1 Tunjungan termasuk dalam kategori sesuai cukup optimal. Peraturan telah disusun dengan baik dan telah
ditetapkan untuk dilaksanakan bagi seluruh anggota sekolah sehingga peraturan dapat menjadi pedoman semua elemen dalam sekolah
khususnya di SMA Negeri 1 Tunjungan. d. Beban belajar dalam SKS Satuan Kredit Semester
Beban belajar di SMA Negeri 1 Tunjungan belum dinyatakan dalam SKS. Sehingga beban belajar tidak sesuai tidak optimal dengan
persyaratan dari Direktorat Pembinaan SMA.
2. Kondisi Fisik Sekolah
Kondisi fisik sekolah menyangkut kesiapan sekolah dalam melaksanakan sistem moving class. Moving class menjadikan ruang kelas
sebagai kelas mata pelajaran dan guru berhak mengatur kelas. Kondisi sekolah akan mempengaruhi pelaksanaan sistem pembelajaran dengan
moving class. SMA Negeri 1 Tunjungan sudah memiliki kondisi fisik yang sesuai dengan persyaratan dari Direktorat Pembinaan SMA.
Kondisi fisik sekolah SMA Negeri 1 Tunjungan sudah memiliki sarana dan prasarana yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Berikut
ini adalah hasil analisis kondisi fisik sekolah tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Analisis Kondisi Fisik Sekolah
PENGAMATAN KATEGORI
Sangat sesuai
optimal Sesuai
cukup optimal
Kurang sesuai
kurang optimal
Tidak sesuai
tidak optimal
Kondisi Fisik Sekolah a. Kondisi fisik
sekolah yang melaksanakan
moving class b. Kesesuaian sarana
dan prasarana di kelas geografi
c. Pelaksanaan tata tertib kelas geografi
d. Karakteristik kelas geografi
Sumber : Hasil analisis penelitian, 2011 Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa kondisi fisik
sekolah yang melaksanakan moving class dalam kategori sesuai cukup optimal karena setiap mata pelajaran mempunyai ruang kelas sendiri
meskipun beberapa mata pelajaran masih dikelompokkan dalam satu kelas atas dasar satu rumpun mata pelajaran untuk itu diperlukan
penambahan ruang kelas untuk setiap mata pelajaran. Kesesuaian sarana dan prasarana di kelas geografi berada pada kategori kurang sesuai
kurang optimal karena masih terdapat beberapa sarana dan prasarana yang masih kurang seperti kelas geografi belum mempunyai OHP,
gambar-gambar fenomena geosfer. Pelaksanaan tata tertib kelas geografi berada pada kategori sesuai cukup optimal karena tata tertib di kelas
sudah dilaksanakan dan siswa mentaati tata tertib tersebut dengan kesadaran yang tinggi. Karakteristik kelas geografi berada pada kategori
kurang sesuai kurang optimal karena kelas geografi masih seperti kelas biasa dan belum mencerminkan karakteristik mata pelajaran geografi
yang sesuai persyaratan dari Direktorat Pembinaan SMA. a. Kondisi fisik sekolah yang melaksanakan moving class
Kondisi fisik sekolah di SMA Negeri 1 Tunjungan termasuk dalam kategori sesuai cukup optimal. Walaupun demikian tetap
masih membutuhkan pengadaan kelas untuk setiap mata pelajaran, karena masih ada beberapa mata pelajaran yang belum mempunyai
kelas tersendiri seperti mata pelajaran seni rupa belum mempunyai kelas. Jadi kondisi kelas harus diperhatikan agar kelas dapat
digunakan dengan optimal. b. Kesesuaian sarana dan prasarana di kelas geografi
Sarana dan prasarana kelas geografi di SMA Negeri 1
Tunjungan termasuk dalam kategori kurang sesuai kurang optimal karena masih ada sarana dan prasarana yang masih kurang seperti
tidak adanya OHP, gambar-gambar fenomena geosfer, ruang kelas masih seperti ruang kelas biasa dan belum mencerminkan kelas mata
pelajaran geografi meskipun di kelas sudah tersedia LCD dan komputer.
c. Pelaksanaan tata tertib kelas geografi Pelaksanaan tata tertib kelas kategori masuk dalam kategori
sesuai cukup optimal karena siswa memiliki kesadaran yang tinggi untuk mematuhi peraturan sekolah. Pelaksanaan moving class juga
membuat siswa SMA Negeri 1 Tunjungan lebih disiplin waktu dan masuk ke kelas dengan tertib dalam mengikuti pelajaran geografi.
d. Karakteristik kelas geografi Karakteristik kelas geografi di SMA Negeri 1 Tunjungan masuk
pada kategori kurang sesuai kurang optimal. Karakteristik kelas geografi di SMA tersebut masih seperti kelas biasa atau kelas pada
umumnya. Kelas belum mencerminkan karakteristik mata pelajaran yang sebenarnya meskipun di dalam kelas sudah terdapat peta maupun
globe. Oleh karena itu diperlukan penambahan sarana dan prasarana agar nuansa-nuansa geografi menjadi terlihat dan karakteristik kelas
geografi dapat sesuai dan kelas dapat digunakan siswa dalam belajar mata pelajaran geografi.
3. Sumber Belajar Geografi