Desain Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Pertimbangan Etik

31

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre- post test design. Penelitian ini menggunakan satu kelompok subjek dimana kelompok tersebut diobservasi sebelum dilakukan intervensi kemudian diobservasi lagi sesudah intervensi. Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut Pre Test Perlakuan Post Test 01 x 02 Keterangan : 01 = Pengukuran kecemasan anak yang dirawat inap sebelum diberikan biblioterapi 02 = Pengukuran kecemasan anak yang dirawat inap setelah diberikan biblioterapi X = Pemberian biblioterapi pada anak yang di rawat inap Universitas Sumatera Utara 2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Populasi penelitian ini adalah anak yang berusia 6 sampai 12 tahun yang di rawat inap di Ruang Melati RSUD Pirngadi Medan. Dari data bulan Januari- November 2014 terdapat 535 orang anak diperoleh dari buku rawatan ruang rawat inap Melati Tahun 2014.

2.2 Sampel

Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah 10 dari populasi. Jadi jumlah sampel untuk penelitian ini sebanyak 53 orang. Namun pada penelitian ini peneliti hanya mendapatkan sampel sebanyak 32 orang. Dikarenakan keterbatasan waktu penelitian dan sedikitnya sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah pasien anak usia 6-12 tahun, anak bersedia menjadi responden, lama hari rawat minimal 2 hari, dapat berbahasa Indonesia dengan baik, dapat diajak berkomunikasi, tingkat kesadaran compos mentis dan orangtua setuju anaknya menjadi responden. Kriteria eksklusi dari penelitian ini meliputi anak tidak kooperatif, kondisi anak sangat lemah, kesadaran menurun, anak dengan kejang, mengantuk berat, anak mengalami luka bakar dan bedrest total dan yang dirawat di ruang isolasi.

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2014 sampai bulan Juni 2015 di ruang rawat inap Melati Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan. Dilakukan Universitas Sumatera Utara di rumah sakit ini karena merupakan rumah sakit tipe B rujukan wilayah Sumatera Utara merupakan rumah sakit umum daerah, rumah sakit pendidikan dan penelitian, lokasi rumah sakit yang strategis dan pengurusan surat izin penelitian yang mudah sehingga dapat memudahkan peneliti mengambil sampel sesuai dengan kriteria sampel yang sudah peneliti tentukan.

4. Pertimbangan Etik

Pertimbangan etik dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat menjaga dan menghargai hak asasi para respondennya. Penelitian ini dilakukan setelah mendapat surat rekomendasi dari bagian pendidikan yaitu dekan. Selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan izin penelitian ke Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan melalui Badan Diklat dan Litbang lalu ke ruangan yang dituju. Setelah mendapat ijin dari kepala ruangan baru boleh langsung ke responden. Setelah mendapat izin persetujuan kemudian melakukan penelitian dengan menekankan pertimbangan etik, meliputi: 1 prinsip kemanfaatanbeneficien, penerapan prinsip kemanfaatan dalam penelitian ini adalah peneliti telah berupaya melindungi responden, menghindari kerugian dan ketidaknyamanan responden sehingga tindakan yang dilakukan bermanfaat bagi anak dan keluarga yaitu menurunkan kecemasan anak dengan pemberian biblioterapi; 2 prinsip menghargai hak asasi manusiarespect for human dignity, hak ini meliputi untuk ikut atau tidak menjadi responden right to determination, anak atau orang tua anak mempunyai hak untuk memutuskan apakah merela bersedia menjadi responden atau tidak. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang Universitas Sumatera Utara diberikan right to full disclosure, peneliti menjelaskan secara rinci tentang prosedur biblioterapi dan bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi pada anak. informed concent, peneliti mendapatkan persetujuan dari anak atau orang tua setelah sebelumnya peneliti menjelaskan tujuan penelitian; 3 prinsip keadilanjustice, responden mempunyai hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan hak untuk mendapatkan privacy. Peneliti menjaga kerahasiaan responden dengan tidak mencantumkan nama responden pada kuesioner anonimity dan semua informasi yang diperoleh dijaga kerahasiaannya serta informasi dan data yang di dapat hanya akan digunakan sebagai hasil penelitian confidentiality.

5. Instrumen Penelitian