Kerangka Penelitian Defenisi Operasional Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel Penelitian

28

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Penelitian

Kerangka konseptual penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep- konsep yang diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan Notoadmodjo, 2010. Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggambarkan bahwa variabel dependen yaitu kecemasan anak usia sekolah yang dirawat inap dipengaruhi oleh variabel independen yaitu biblioterapi. Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Variabel Dependen Variabel Independen Skema 1 : Kerangka konsep penelitian. Keterangan : Variabel yang diteliti Hubungan Anak usia sekolah yang di rawat inap Kecemasan anak : - Tidak Cemas - Ringan - Sedang - Berat Tindakan Biblioterapi Universitas Sumatera Utara

2. Defenisi Operasional Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Penelitian Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Biblioterapi Tehnik komunikasi pada anak usia sekolah 6-12 tahun dengan media buku bergambar untuk membantu anak mengungkapkan kecemasan serta mengurangi kecemasan anak yang di rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi. Anak diberikan buku yang sebelumnya sudah dipilih untuk dibaca kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dilakukan 2 sesi pertemuan, masing- masing sesi pertemuan selama 25 menit. - - - - Kecemasan anak Kecemasan yang dialami anak usia sekolah 6-12 tahun yang menjalani rawat inap di ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi. Kuesioner yang terdiri dari 20 pernyataan. Wawancara 1. Bila skor jawaban responden terhadap kuesioner kecemasan yang diberikan antara 20-34 maka tidak ada cemas, 2. Bila skor jawaban responden terhadap kecemasan yang Ordinal Universitas Sumatera Utara diberikan antara 35-49 maka cemas ringan 3. Bila skor jawaban responden terhadap kecemasan yang diberikan antara 50-65 maka cemas sedang 4. Bila skor jawaban responden terhadap kecemasan yang diberikan antara 66-80 maka cemas berat.

3. Hipotesis Penelitian