Landasan Filosofis Teknologi Pendidikan

pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Jadi, menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu pembelajaran lebih efektif yaitu dengan cara mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non-manusia. dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia dalam hal ini guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Berbagai definisi teknologi pendidikan yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan dapat membantu jalannya pembelajaran, mengingat bahwa teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasiuntuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.

2.1.2 Landasan Filosofis Teknologi Pendidikan

Falsafah merupakan rangkaian pernyataan yang di dasarkan pada keyakinan, konsepsi, dan sikap seseorang yang menunjukan arah atau tujuan yang diambilnya Miarso, 2007: 102. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Ely, 1980: 81 dimana seseorang memberikan arti atas suatu gejala seobjektif mungkin. Usaha memberikan arti tersebut didasarkan oleh pengalaman empirik atas sejumlah data yang diamati, jadi merupakan generalisasi dari berbagai gagasan yang berkaitan dengan rujujan tertentu. Berdasarkan tinjauan dari falsafah ilmu, menurut Suriasumantri dalam Miarso, 2007: 103 setiap pengetahuan mempunyai tiga komponen yang merupakan tiang penyangga tubuh pengetahuan yang di dukungnya. Ketiga komponen tersebut adalah ontologi apa, epistemologi bagaimana, dan aksiologi untuk apa. Selanjutnya Suriasumantri mengemukakan bahwa ontologi merupakan asas dalam menetapkan ruang lingkup ujud yang menjadi objek penelaahan, serta penafsiran terntang hakikat realitas dari objek tersebut. Epistemologi merupakan asas mengenai cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi suatu tubuh pengetahuan. Sedangkan aksiologi merupakan asas dalam menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh dan disusun dalam tubuh pengetahuan tersebut. Miarso, 2007: 103 Landasan falsafah teknologi pendidikan akan memberikan pembenaran bahwa teknologi pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan terapan yang berdiri sendiri, sehingga diakui keberadaannya sejajar dengan disiplin ilmu lainnya. Landasan falsafah suatu ilmu hendaknya ditinjau dari tiga sistem filsafat yaitu ontologia, epistemologi dan aksiologi. Tinjauan ontologia, mempelajari dan menjelaskan apa hakekat suatu yang ada atau yang mungkin ada. Hakekat teknologi pendidikan adalah mempelajari dan menjelaskan bahwa obyek formal belajar, belajar sepanjang hayat, kesempatan belajar terbatas, sumber yang ada dan potensial belum didayagunakan, perlu usaha khusus dan perlu pengelolaan yang inovatif dan reformatif. Teknologi pendidikan ditinjau dari segi filsafat pengetahuan, maka dapat pula disebut sebagai obyek formal atau landasan ontologi teknologi pendidikan. Obyek formal tersebut digarap dengan cara khusus yaitu dengan pendekatan isomeristik yaitu menggabungkan berbagai pemikiran atau bidang keilmuan seperti psikologi, komunikasi, ekonomi, manajemen, dan sebagainya ke dalam kebulatan tersendiri. Pendekatan sistemik yaitu dengan cara yang berurutan dan terarah dalam usaha memecahkan persoalan. Pendekatan sinergistik yaitu yang menjamin adanya nilai tambah dari keseluruh kegiatan dibandingkan dengan bila kegiatan itu dijalankan sendiri-sendiri. Sistemik yaitu pengkajian secara menyeluruh. Inovatif yaitu mencari penyelesaian masalah dengan pendekatan baru. Komponen inovatif Ini merupakan usaha khusus atau pendekatan ini merupakan asas epistemologis teknologi pendidikan. Tinjauan epistemologi menjelaskan bagaimana kebenaran dan teknologi pendidikan diperoleh. Tinjauan aksiologi menjelaskan apa nilai teori dan prktek dari teknologi pendidikan. Nilai teknologi pendidikan secara potensial adalah efektivitas dalam kegiatan, efisiensi dalam penyelenggaraan, memungkinkan kesempatan meluasnya kesempatan pendidikan, daya penyesuaian terhadap kondisi belajar, menyelaraskan dengan lingkungan. Sugandi, 2004: 6.

2.1.3 Kawasan Teknologi Pendidikan