47
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Jatinegara pada tanggal 29 Oktober sampai dengan 16 November 2012. Pada penelitian ini diambil dua
kelas dengan cara purposive sampling yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis
konstruktivisme dan kelas VII D sebagai kelas kontrol yang mendapat perlakuan metode pembelajaran kooperatif reguler. Materi yang dikaji dalam penelitian ini
adalah kalor. Berdasarkan analisis data dan pengamatan dalam penelitian ini, didapat hasil penelitian berupa peningkatan Pemahaman konsep dan aktivitas
siswa dalam melakukan kegiatan percobaan yang meliputi aspek kognitif dan psikomotorik dalam model pembelajaran PBL berbasis konstruktivisme.
4.1.1 Hasil Analisis Tahap Awal
Analisis tahap awal digunakan untuk melihat kondisi awal populasi sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel yang meliputi uji normalitas
dan uji kesamaan dua varians.
4.1.1.1 Uji Normalitas Data Awal
Uji normalitas ini menggunakan uji Chi-Kuadrat. Nilai awal yang digunakan untuk menguji kenormalan kedua kelas adalah nilai Ujian Tengah
Semester UTS. Hasil uji normalitas data nilai UTS dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Uji Normalitas Data Nilai UTS
No Kelas
UTS Kriteria
2 hitung
2 tabel
1 Eksperimen
2,786 7,815
Berdistribusi normal 2
Kontrol 4,561
7,815 Berdistribusi normal
Berdasarkan Tabel 4.1, untuk data awal kelas eksperimen diperoleh
2 hitung
sebesar 2,786. Dengan = 5 dan dk = 6
−
3 = 3 dari data distribusi chi kuadrat didapat
2 tabel
sebesar 7,815. Kriteria untuk menguji adalah H diterima jika
2 hitung
lebih kecil dari
2 tabel
. Dari hasil perhitungan didapat
2 hitung
lebih kecil dari
2 tabel
, jadi H diterima artinya kelas eksperimen berdistribusi normal.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran . Untuk data awal kelas kontrol diperoleh
2 hitung
sebesar 4,561. Dengan = 5 dan dk = 6
−
3 = 3 dari data distribusi chi kuadrat didapat
2 tabel
sebesar 7,815. Dari hasil perhitungan didapat
2 hitung
lebih kecil dari
2 tabel
, jadi H diterima artinya kelas eksperimen berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran .
4.1.1.2 Uji Kesamaan Dua Varians Data Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji kesamaan dua varian bertujuan untuk mengetahui apakah data awal yang berupa nilai UTS kedua kelompok mempunyai tingkat homogenitas yang
sama atau tidak. Menurut Sudjana 2002: 250, nilai
2
yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan dengan
2
tabel dengan peluang
1 2
dengan adalah taraf nyata.
Untuk Ho:
1 2
=
2 2
dan Ha:
1 2
2 2
maka Ho diterima jika
2 hitung
lebih kecil dari
2 tabel
dan Ho ditolak jika
2 hitung
lebih besar dari
2 tabel .
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan
2 hitung
sebesar 0,027. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan
2
tabel dengan peluang
1 2
dengan = 5
sehingga
2 tabel
sebesar 3,84. Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima jika
2 hitung
lebih kecil sama dengan
2 tabel
sehingga varians kedua kelompok tidak berbeda atau bisa dikatakan homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran .
4.1.1.3 Uji Normalitas Nilai Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol