Analisis Aktivitas Siswa Uji hipotesis

Jika 2 hitung 2 tabel dengan derajat kebebasan dk = k-3 maka data berdistribusi normal.

3.8.1.2 Uji Kesamaan Dua Varian

Uji kesamaan dua varian bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai tingkat homogenitas yang sama atau tidak. Dengan kata lain, mempunyai awal yang sama atau berbeda. Rumus yang digunakan adalah: = Menurut Sudjana 2002: 250, nilai F yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan dengan F tabel dengan peluang 12 dengan adalah taraf nyata. Untuk Ho: 1 2 = 2 2 dan Ha: 1 2 2 2 maka Ho diterima jika F hitung F tabel dan Ho ditolak jika F hitung F tabel . 3.8.2 Analisis Tahap Akhir 3.8.2.1 Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Perhitungannya menggunakan rumus Chi Kuadrat seperti pada analisis tahap awal.

3.8.2.2 Analisis Aktivitas Siswa

Untuk menganalisis data observasi aktivitas siswa menggunakan análisis presentase. Langkah-langkah menganalisis data adalah sebagai berikut: 1 Membuat tabulasi data 2 Menghitung presentase data dengan rumus: 100   skortotal jumlah diperoleh yang skor jumlah N 3 Mendeskripsikan persentase data secara kualitatif dengan cara: a. Menentukan persentase skor ideal skor maksimal = 100 b. Menentukan persentase skor terendah skor minimal = 25 c. Menentukan range persentase = 100 - 25 = 75 d. Menentukan banyak interval yang dikehendaki e. Menentukan lebar interval = 75 : 4 = 18,75 f. Menentukan deskripsi kualitatif untuk setiap interval Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria kualitatif untuk aktivitas siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.2. Kriteria Aktivitas Siswa Interval Presentase Kriteria 81,25 N 100,0 62,50 N 81,25 43,75 N 62,50 25,00 N 43,75 Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Tidak Aktif

3.8.2.3 Uji hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji t. Uji ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi peningkatan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut Sugiyono 2005: 178, rumus uji t yang digunakan adalah: n s x t    Keterangan: t : nilai t yang dihitung x : nilai rata-rata s : simpangan baku sampel n : banyaknya anggota sampel : nilai yang distandarkan Enam puluh lima Uji t digunakan untuk mengetahui perbandingan efektivitas penggunaan model problem based learning PBL dengan model pembelajaran kooperatif reguler untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Rumus t-test sebagai berikut Keterangan: 1 : rata-rata sampel 1 kelas eksperimen 2 : rata-rata sampel 2 kelas kontrol s 1 : simpangan baku sampel 1 s 2 : simpangan baku sampel 2 s 1 2 : varians sampel 1 s 2 2 : varians sampel 2 r : korelasi antara 2 sampel                     2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 n s n s r n s n s X X t Sedangkan untuk menghitung harga r rumus yang digunakan yaitu:                       2 2 2 2 i i i i i i i i xy y y n x x n y x y x n r Kriteria pengujian adalah Ha diterima jika t hitung ≥ t 1- , harga t 1- diperoleh dari daftar distribusi t dengan dk = n 1 +n 2 -2 dan taraf sinifikansi 5. , jika harga t hitung lebih kecil atau sama dengan harga t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak Sugiyono, 2005: 119.

3.8.2.4 Uji Peningkatan Rata-rata pemahaman Konsep Siswa uji normal gain