2.3 Pendekatan Snowball Throwing
Pendekatan dalam pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu pendekatan yang berpusat pada guru pendidik dan pendekatan yang berpusat pada siswa
peserta didik. Pendekatan Snowball Throwing merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan Snowball Throwing, siswa dibagi dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 anak. Tiap kelompok membuat satu pertanyaan sebagai
permasalahan yang kemudian akan dilempar kepada kelompok lain untuk diselesaikan. Pertanyaan disusun berdasarkan pada kejadian yang dihadapi dalam
kehidupan nyata, yang berkaitan dengan materi pembelajaran di kelas. Misalkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan kacamata dan kamera.
Pertanyaan yang telah disusun oleh setiap kelompok, akan dilempar kepada kelompok lain secara berurutan hingga semua kelompok memperoleh
giliran. Setelah semua kelompok memperoleh giliran dan menjawab pertanyaan kemudian dilakukan pembahasan bersama. Pendekatan Snowball Throwing
merupakan kegiatan berkirim soal. Huda 2011: 137 menjelaskan berkirim soal dapat melatih keterampilan dan pengetahuan siswa. Siswa akan lebih terdorong
untuk belajar ketika membuat pertanyaan sendiri dan juga menjawab pertanyaan dari teman. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
Guru membagi siswa dalam kelompok dan setiap kelompok ditugaskan untuk menuliskan pertanyaan yang akan dikirim ke kelompok lain.
Pertanyaan disusun berdasarkan pada hal-hal yang sering siswa temui dalam kehidupan sehari-hari.
Masing-masing perwakilan kelompok melempar pertanyaan yang telah dibuat ke kelompok yang lain secara berputar bergiliran.
Setiap kelompok mengerjakan soal lemparan dari kelompok lain dalam batas waktu yang ditentukan.
Setelah semua kelompok menjawab pertanyaan, guru bersama dengan siswa melakukan pembahasan dan kemudian guru membimbing siswa
untuk menarik kesimpulan. Kegiatan menyusun pertanyaan sesuai dengan kehidupan nyata ini akan
mengembangkan rasa ingin tahu siswa. Siswa akan menghadapi banyak hal-hal yang akan menimbulkan pertanyaan dalam dirinya sehingga mengembangkan rasa
ingin tahunya. Hasil penelitian Widodo 2009 yang membahas tentang meningkatkan motivasi siswa bertanya melalui metode Snowball Throwing
menjelaskan bahwa pembelajaran dengan Snowball Throwing dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam bertanya, baik dalam menyusun pertanyaan maupun
bertanya untuk menyelesaikan masalah sehingga aktifitas dan keberanian siswa juga akan meningkat.
Pembelajaran kontekstual yang sesuai dengan kehidupan nyata dan dipadukan dengan pendekatan Snowball Throwing akan dapat meningkatkan
kerjasama siswa dalam kelompok terutama untuk mengembangkan rasa ingin tahu pada diri siswa. Dengan berkembangnya rasa ingin tahu siswa dan pemberian
pertanyaan secara bergiliran, maka siswa akan terlatih karakter komunikatifnya dalam menyelesaikan pertanyaan yang dihadapi. Sehingga pembelajaran
kontekstual dengan
pendekatan Snowball
Throwing akan
mampu mengembangkan karakter komunikatif dan rasa ingin tahu siswa.
2.4 Pendidikan Karakter