silliar yang membantu iris dalam membentuk ukuran pupil ketika cahaya
dating. f.
Retina. Bagian mata yang tersusun atas sel-sel indera, dimana retina
merupakan tempat terbentuknya bayangan.supaya bayangan terlihat jelas,
bayangan harus terbentuk pada retina tepat di bintik kuning fovea. Bintik
kuning peka terhadap cahaya dan terdapat banyak sel yang berguna menerima sinyal.
g.
Saraf Mata. Sel-sel indera pada retina akan mengirimkan sinyal-sinyal
melalui saraf optik saraf mata ke otak dan di otak, sifat bayangan yang dibentuk tadi diterjemahkan. Suatu bayangan nyata benda dapat diterima
dengan jelas jika bayangan tersebut jatuh tepat di retina.
Optika Mata proses mata bisa melihat a.
Suatu benda hanya dapat dilihat apabila ada cahaya. b.
Cahaya yang dipantulkan dari benda akan masuk ke dalam mata melalui
kornea dan dibiaskan oleh cairan aquaeous menuju lensa mata.
c. Oleh lensa mata, cahaya difokuskan sehingga bayangan terbentuk di retina.
Agar benda terlihat jelas oleh mata, bayangan harus terbentuk tepat di retina tepat di bintik kuning atau fovea.
d. Rangsangan cahaya yang diterima oleh sel-sel indera di retina, kemudian
diteruskan ke saraf mata dan selanjutnya disampaikan ke pusat penglihatan di otak untuk diterjemahkan.
e. Hasil terjemahan dari otak mengungkapkan bahwa benda dapat dilihat oleh
mata.
CACAT MATA
Orang yang memiliki mata normal dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh maupun dekat dengan jelas. Hal ini menandakan bahwa daya
akomodasi mata masih dapat bekerja dengan normal. Mata normal disebut dengan emmetropi. Titik dekat mata normal adalah 25 cm dan titik jauh mata normal
adalah tak terhinnga. Artinya, mata yang normal akan melihat benda dengan jelas sedekat-dekatnya berjarak 25 cm dan sejauh-jauhnya berjarak tak terhingga.
Gambar 2.2 Jangkauan Penglihatan Mata Normal Tidak semua orang memiliki titik dekat dan titik jauh yang normal. Ada
beberapa orang yang sudah tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda dekat atau tidak bisa melihat benda-benda jauh, atau bahkan kedua-duanya. Hal ini
disebabkan otot iris sudah tidak dapat membuat akomodasi maksimum atau minimum daya akomodasi tidak dapat bekerja dengan normal. Orang seperti itu
disebut memiliki cacat mata. Beberapa jenis cacat mata diantaranya :
a. Rabun Jauh Miopi
Rabun jauh atau miopi adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas. Hal ini disebabkan lensa mata
tidak dapat memipih sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa mata jatuhnya tidak tepat di retina melainkan jatuh di depan retina. Untuk
menolong cacat mata miopi, digunakan lensa yang dapat menyebarkan
sinar agar bayangan tepat di retina. Lensa tersebut adalah lensa cekung atau lensa negatif yang bersifat divergen.
Gambar 2.3 Jangkauan Penglihatan Mata Rabun Jauh Miopi
Gambar 2.4 Lensa Penolong Mata Rabun Jauh Miopi
b. Rabun Dekat Hipermetropi