di tempat kerja sebesar 401 atau 75,66 jadi kebisingan di tempat kerja termasuk dalam kategori baik. Dapat dilihat dari kebisingan yang dikarenakan lalu lalang
kendaraan tidak terjadi karena tertutup dengan pintu yang sangat rapat.
4.1.2.3.7 Bau Tidak Sedap Di Tempat Kerja
Adanya bau-bauan di sekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai pencemaran, karena dapat mengganggu konsentrasi bekerja, dan bau-bauan yang
terjadi terus-menerus dapat mempengaruhi kepekaan penciuman. Pema kaian “air
condition ” yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
menghilangkan bau-bauan yang mengganggu disekitar tempat kerja. Hasil analisis deskriptif persentase bau tidak sedap di tempat kerja di Hotel
Muria Semarang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.20 : Hasil Perhitungan Deskriptif Indikator Bau Tidak Sedap Di Tempat
Kerja No.
Frekuensi Persentase Jawaban
1 8
15,09 Sangat Setuju
2 40
75,47 Setuju
3 3
5,66 Kurang Setuju
4 2
3,77 Tidak Setuju
5 0,00
Sangat Tidak Setuju Jumlah
53 100
Sumber: Penelitian Diolah, 2013
Berdasarkan tabel 4.20 diatas hasil penelitian bau tidak sedap di tempat kerja sebanyak 75,47 menyatakan setuju, berdasarkan total skor indikator bau
tidak sedap di tempat kerja sebesar 418 atau 78,87 jadi bau tidak sedap di
tempat kerja termasuk dalam kategori baik. Karena bisa dibantu dengan adanya AC di ruangan dan adanya pewangi ruangan.
4.1.2.3.8 Keamanan Di Tempat Kerja
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja. Oleh karena itu
faktor keamanan perlu diwujudkan keberadaannya. Salah satu upaya untuk menjaga keamanan ditempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga Satuan Petugas
Pengaman SATPAM. Hasil analisis deskriptif persentase keamanan di tempat kerja di Hotel
Muria Semarang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.21 : Hasil Perhitungan Deskriptif Indikator Keamanan Di Tempat Kerja
No. Frekuensi Persentase
Jawaban 1
10 18,87
Sangat Setuju 2
33 62,26
Setuju 3
5 9,43
Kurang Setuju 4
5 9,43
Tidak Setuju 5
0,00 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 53
100 Sumber: Penelitian Diolah, 2013
Berdasarkan tabel 4.21 diatas hasil penelitian keamanan di tempat kerja sebanyak 62,26 menyatakan setuju, berdasarkan total skor indikator keamanan
di tempat kerja sebesar 399 atau 75,28 jadi keamanan di tempat kerja termasuk
dalam kategori baik. Yaitu dengan adanya satpam di lingkungan perusahaan dan adanya parkir kendaraan supaya karyawan tenang dalam bekerja.
Tabel 4.22 : Deskriptif Persentase Per Variabel No.
Interval Kriteria
Kinerja Motivasi Lingkungan 1
84-100 Sangat Baik
2 68-84
Baik 73,06 70,33
74,55 3
52-68 Cukup Baik
4 36-52
Kurang Baik 5
20-36 Tidak Baik
4.1.3 Uji Asumsi Klasik
4.1.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas menguji data variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistibusi normal atau
berdistribusi tidak normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji normal probability plot. Regresi memenuhi asumsi normalitas jika data menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal. Hasil dari uji normalitas
dengan menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :