Revisi Produk Tahap 1 Uji Coba Skala Kecil Revisi Produk Tahap 2 Uji Coba Skala Luas

SMA berbasis inkuiri terbimbing dari pakar ahli dapat digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan produk awal.

5. Revisi Produk Tahap 1

Pada tahap ini, peneliti memperbaiki produk berupa modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan saran dan kritik dari validator produk. Setelah itu, hasil produk yang telah diperbaiki dikonsultasikan kembali pada validator produk, jika sudah dianggap layak maka peneliti dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu uji coba skala kecil.

6. Uji Coba Skala Kecil

Uji coba skala kecil dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan masukan dari siswa mengenai keterbacaan dan penerimaan siswa tentang modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan. Uji coba ini dilakukan pada 15 siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal. Masing-masing siswa akan diminta untuk memanfaatkan modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing sebagai media dalam mempelajari larutan penyangga secara mandiri, kemudian mengisi angket tanggapan. Angket tanggapan untuk uji coba terbatas berisi pernyataan mengenai penilaian siswa terhadap konten dan tampilan modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing secara keseluruhan serta ketertarikan siswa menggunakan modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing untuk pembelajaran siswa secara mandiri. Angket tanggapan juga diisi oleh guru kimia untuk mengetahui tanggapan guru mengenai modul imia SMA berbasis inkuiri terbimbing pada materi larutan penyangga.

7. Revisi Produk Tahap 2

Pada tahap ini, peneliti melakukan revisi kembali terhadap produk berdasarkan masukan dan saran dari hasil uji coba skala kecil. Jika tahap revisi yang kedua sudah selesai, peneliti dapat melanjutkan ke tahap uji coba skala luas.

8. Uji Coba Skala Luas

Setelah uji skala kecil terhadap produk modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing dan tahap revisi telah dilakukan, selanjutnya dilakukan pengujian skala luas terhadap produk untuk mengetahui keefektifan modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa. Peneliti menggunakan desain penelitian one group pretest-postest untuk mengetahui keefektivan pembelajaran sesudah menggunakan modul kimia SMA berbasis inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa. Populasi yang diambil adalah siswa SMA Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal kelas XI MIPA 2 tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 32 siswa. Selain itu, siswa dan guru kimia juga mengisi angket tanggapan untuk mengetahui apabila ditemukan kelemahan.

9. Revisi Produk Tahap 3