4.8. Teknik Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan, diolah dengan bantuan komputer, dianalisa secara deskritif dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service
Solution.
4.8.1. Analisa Univariat
Analisa ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti.
4.8.2. Analisa Bivariat
Analisa ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, obesitas, aktivitas fisik,
riwayat keluarga, dan kebiasaan merokok dengan variabel dependen hipertensi. Berdasarkan hasil analisis ini akan diketahui variabel independen yang bermakna
secara statistik dengan variabel dependen. Teknik analisis yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 p0,05. Jika p0,05 maka ada
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
4.8.3. Analisa Multivariat
Analisa ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Analisa regresi logistik berganda dilakukan dengan
memasukkan variabel independen yang mempunyai korelasi paling kuat dengan variabel dependen ke dalam model p0,05. Selanjutnya disusul oleh variabel lain
dengan tetap menguji apakah variabel pertama yang masuk masih signifikan p0,05. Jika probabilitas variabel pertama masih signifikan dalam model maka variabel tidak
Universitas Sumatera Utara
dikeluarkan. Jika probabilitas variabel pertama tidak signifikan p0,05 maka variabel tersebut akan dikeluarkan dari analisis. Proses berhenti bila sudah tidak ada
lagi variabel independen yang harus masuk atau keluar dalam persamaan stepwise method.
Selanjutnya dihitung Ratio Prevalence umur, jenis kelamin, pekerjaan, obesitas, aktivitas fisik, riwayat keluarga dan kebiasaan merokok dengan hipertensi.
Ratio Prevalence yaitu perbandingan antara proporsi subjek dengan faktor risiko {aa+b} dengan proporsi subjek tanpa faktor risiko {cc+d}.
RP dihitung dengan menggunakan rumus :
d c
c b
a a
RP +
× +
=
Keterangan : a
: Subjek + dengan faktor risiko b
: Subjek - dengan faktor risiko c
: Subjek + tanpa faktor risiko d
: Subjek - tanpa faktor risiko RP 1
: Variabel independen merupakan faktor protektif RP = 1
: Variabel independen bukan merupakan faktor risiko RP 1
: Variabel independen merupakan faktor risiko
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui nilai Ratio Prevalence RP pada level of confidence dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut
41
:
95 n
pq Z
P Cl
α
± =
Confidence Interval : Upper RP =
95 n
pq Z
P Cl
α
+ =
Lower RP =
95 n
pq Z
P Cl
α
− =
Kemudian analisa data disajikan ke dalam bentuk tabel, narasi, pie diagram, dan bar diagram.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Sering terletak di jalan Sering No.20 Kelurahan Siderejo Kecamatan Medan Tembung, dengan wilayah kerja meliputi 46 lingkungan dan
3 kelurahan, yaitu : 1.
Kelurahan Siderejo dengan jumlah penduduk : 22.068 jiwa
2. Kelurahan Siderejo Hilir dengan jumlah penduduk : 24.256 jiwa
3. Kelurahan Indra Kasih dengan jumlah penduduk
: 15.281 jiwa Puskesmas Sering membawahi 2 Pustu, yaitu :
1. Pustu Siderejo Hilir
2. Pustu Indra Kasih
Secara geografis batas-batas Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kelurahan Siderejo Kecamatan Medan Tembung adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Siderejo Hilir
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Williem Iskandar
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Bubu dan Jalan Panglima
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Kera
Universitas Sumatera Utara