Persamaan Kontinuitas Penyelesaian Persamaan Navier Stokes.

y p g dt dv y y ∂ ∂ − = ρ ρ 2.24b z p g dt dv z z ∂ ∂ − = ρ ρ 2.24c Nawi, M.W.H, 2001

2.2.2 Persamaan Kontinuitas

Gerak fluida didalam suatu tabung aliran haruslah sejajar dengan dingding tabung, meskipun besar kecepatan fluida dapat berbeda dari titik ke-titik lain didalam tabung. Dalam selang waktu sebesar Δt suatu elemen fluida Δm yang melalui luas A 1 adalah: Δm 1 = 1 ρ A 1 v 1 Δt 2.26 Sutrisno,1977 Gambar 2.2 Fluida mengalir pada suatu bagian pipa dengan aliran tunak. Universitas Sumatera Utara Keterangan: Fluida mengalir pada suatu bagian pipa dengan aliran tunak. A 1 dan A 2 adalah luas penampang pipa 1 dan 2. v 1 dan v 2 adalah kecepatan partikel-partikel pada pipa 1 dan pipa 2. 1 ρ dan 2 ρ adalah massa jenis fluida pada 1 dan 2 Dalam selang waktu Δt suatu elemen fluida Δm yang melalui luas A 1 adalah: Δm 1 = 1 ρ A 1 v 1 Δt 2.27 Dalam selang waktu Δt , fluida pada pipa 1 bergerak ke kanan menempuh jarak: x 1 = v 1 . Δt 2.28 Volum v 1 = A 1 . x 1 2.29 Massa fluida yang masuk: m 1 = 1 ρ .v 1 2.30 m 1 = 1 ρ A 1 v 1 . Δt 2.31 Fluida pada pipa 2 bergerak ke kanan menempuh jarak: x 2 = v 2 . Δt 2.32 Volum v 2 = A 2 . x 2 Massa fluida yang keluar pada pipa 2: m 2 = 2 ρ A 2 v 2 . Δt 2.33 Universitas Sumatera Utara Massa fluida yang masuk pada pipa satu sama dengan massa fluida yang keluar pada pipa 2. m 1 = m 2 2.34 1 ρ A 1 v 1 . Δt = 2 ρ A 2 v 2 . Δt 2.35 Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa hasil kali antara luas penampang A dan kelajuan v pada titik sebarang selalu konstan. Secara matematis dapat ditulis: A 1 v 1 = A 2 v 2 = konstan 2.36 1 2 2 1 A A v v = 2.37 Perbedaan tekanan antara dua titik mana pun pada ketinggian yang berbeda dalam suatu cairan diberikan : p 2 – p 1 = ρ g h 2 – h 1 2.38 Dengan ρ g = satuan berat cairan Nm 3 h 2 – h 2 = perbedaan ketinggian m p 2 – p 1 = perbedaan tekanan Pascal Jika titik 1 berada dipermukaan bebas cairan dan h positif kearah bawah, persamaan diatas menjadi: p = ρ g h . 2.39 Universitas Sumatera Utara Besaran yang menyatakan volume fluida yang mengalir persatuan waktu dinamakan debit Q. Q = t v 2.40 Karena v = luas penampang A x panjang lintasan l, maka: Q = A.v 2.41 Dengan: Q = debit A = luas penampang v = kecepatan fluida yang mengalir. Ronald, H.S dan Desi,A, 2005

2.2.2.1 Bentuk Diferensial Persamaan Kontinuitas