3.1.2 Bahan-bahan
- Bentonit alam
Kec. Hamparan Perak -
Bentonit komersil Kec. Hamparan Perak
- H
2
SO
4p
p.a. E. Merck -
Akuades -
Larutan standar Cu 1000 mgL p.a. E. Merck
- Larutan standar Cd 1000 mgL
p.a. E. Merck
3.2 Prosedur Penelitian
3.2.1 Pembuatan Larutan Standar Tembaga Cu 100 mgL SNI 06-6989.6-2004 Sebanyak 5 mL larutan induk Tembaga 1000 mgL dimasukkan ke dalam labu takar
50 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai garis tanda dan dihomogenkan.
3.2.2 Pembuatan Larutan Standar Tembaga Cu 10 mgL
Sebanyak 10 mL larutan standar Tembaga 100 mgL dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai garis tanda dan dihomogenkan.
3.2.3 Pembuatan Larutan Seri Standar Tembaga Cu 0,0; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0; dan
3,0 mgL
Sebanyak 0,0; 0,5; 2,5; 5; 10; dan 15 mL larutan standar Tembaga 10 mgL dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai garis
tanda dan dihomogenkan.
3.2.4 Pembuatan Larutan Standar Kadmium Cu 100 mgL SNI 06-6989.16-
2004
Sebanyak 5 mL larutan induk Kadmium 1000 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai garis tanda dan dihomogenkan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.5 Pembuatan Larutan Standar Kadmium Cd 10 mgL
Sebanyak 10 mL larutan standar Kadmium 100 mgL dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai garis tanda dan dihomogenkan.
3.2.6 Pembuatan Larutan Seri Standar Kadmium Cd 0,0; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0; dan
3,0 mgL
Sebanyak 0,0; 0,5; 2,5; 5; 10; dan 15 mL larutan standar Kadmium 10 mgL dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai garis
tanda dan dihomogenkan.
3.2.7 Pembuatan Kurva Standar Tembaga Cu
Larutan blanko diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan A
tom pada λ
spesifik
324,8 nm. Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali. Dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standar Tembaga 0,0; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0; dan 3,0 mgL
3.2.8 Pembuatan Kurva Standar Kadmium Cd
Larutan blanko diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada λ
spesifik
228,8 nm. Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali. Dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standar Kadmium 0,0; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0; dan 3,0 mgL.
3.2.9 Aktivasi Bentonit