Monokromator memisahkan, mengisolasi dan mengontrol intensitas dari radiasi energi yang mencapai detektor. Pada hakekatnya mungkin saja dapat
dianggap sebagai suatu saringan yang dapat disesuaikan dengan suatu daerah yang spesifik, yang mana spectrum transmisi yang tidak sesuai akan ditolak.
Idealnya monokromator harus mampu memisahkan garis resonansi. Karena ada beberapa unsur yang mudah dan ada beberapa unsur yang sulit
Haswell,S.J. 1991. 4.
Detektor Detektor dapat diatur sedemikian rupa pada nilai frekuensi tertentu, sehingga
tidak memberikan respon terhadap nilai emisi yang berasal dari eksitasi termal Khopkar,S.M. 2003.
5. Readout
Readout merupakan suatu alat penunjuk atau dapat juga diartikan sebagai sistem pencatat hasil.
2.7.3 Nyala Pembakar
Untuk spektroskopi nyala suatu persyaratan penting adalah bahwa nyalayang dipakai hendaknya menghasilkan temperatur lebih dari 2000 K.
Tabel 2.2 Temperatur nyala dengan berbagai bahan bakar
Gas pembakar Temperatur TK
Udara Dinitrogen oksida
Asetilena 2400
3200 Hidrogen
2300 2900
Propana 2200
3000 Gas kota
2100 -
Sejauh susunan nyala itu dipentingkan, dapatlah dicatat bahwa suatu campuran
asetilena-udara sesuai untuk penetapan sekitar tiga puluh logam, tetapi suatu nyala propilena-udara haruslah dipilih untuk logam yang mudah diubah menjadi keadaan
Universitas Sumatera Utara
uap atom. Untuk logam seperti alumunium dan titanium yang membentuk oksida tahan api, temperatur nyala asetilena-nitrogen oksida yang lebih tinggi itu mutlak
perlu dan nyata kepekaan bertambah bila nyala kaya akan asetilena Vogel, A.I, 1994.
2.7.4 Gangguan pada SSA dan Cara Mengatasinya
Gangguan nyata pada SSA adalah seringkali didapatkan suatu harga yang tidak sesuai dengan konsentrasi sampel yang ditentukan. Penyebab dari gangguan ini adalah faktor
matriks sampel, faktor kimia adanya gangguan molekuler yang bersifat radiasi. Sampel dalam bentuk molekul karena disosiasi yang tidak sempurna akan
cenderung mengabsorpsi radiasi dari sumber radiasi. Demikian juga terjadinya ionisasi atom akan menjadi sumber kesalahan pada SSA oleh karena spektrum radiasi
oleh ion jauh berbeda dengan spektrum absorpsi atom netral yang memang akan ditentukan. Ada beberapa usaha untuk mengurangi gangguan kimia pada SSA yaitu
dengan jalan: 1.
Menaikkan temperatur nyala agar mempermudah penguraian untuk itu dipakai gas pembakar campuran C
2
H
2
+ N
2
O yang memberikan nyala dengan temperatur yang tinggi.
2. Menambahkan elemen pengikat gugus atom penyangga, sehingga terikat kuat
akan tetapi atom yang ditentukan bebas sebagai atom netral. Misalnya, penentuan logam yang terikat sebagai garam, dengan penambahan logam,
yang lainnya akan terjadi ikatan lebih kuat dengan anion pengganggu. 3.
Pengeluaran unsur pengganggu dari matriks sampel dengan cara eksitasi. Mulja, M. 1995
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat-alat
- Alu dan Lumpang
- Ayakan Mesh
- Corong
- Gelas Beaker
Pyrex 500 mL -
Gelas Beaker Pyrex 250 mL
- Gelas Ukur
Pyrex 50 mL -
Hotplate Cimarec
- Kertas Saring
Whatman No 4 -
Labu Takar Pyrex 100 mL
- Labu Takar
Pyrex 50 mL -
Magnetik Bar -
Neraca Analitis AND
- Oven
- Pipet Skala
Pyrex 5 mL -
Pipet Tetes -
Pipet Volum Pyrex 10 mL
- Pipet Volum
Pyrex 5 mL -
Spatula -
Statif dan Klem -
Spektrofotometer Serapan Atom Shimadzu AA-6300
Universitas Sumatera Utara