Pembuatan Larutan Seri Standar dan Kurva Kalibrasi Tembaga Cu SNI 06-6989.6-2004 Pembuatan Larutan Seri Standar dan Kurva Kalibrasi KadmiumCd SNI 06-6989.16-2004 Variasi Konsentrasi H

3.3.2 Pembuatan Larutan Seri Standar dan Kurva Kalibrasi Tembaga Cu SNI 06-6989.6-2004

Dipipet sebanyak 5 mL dan dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Diaduk hingga homogen Dipipet sebanyak 10 mL dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Diaduk hingga homogen Dipipet sebanyak 0,0; 0,5; 2,5; 5; 10; dan 15 mL dan dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Diaduk hingga homogen Diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom pada λ spesifik 324,8 nm Larutan standar Tembaga 1000 mgL Larutan standar Tembaga 100 mgL Larutan standar Tembaga 10 mgL Larutan seri standar tembaga 0,0; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0; dan 3,0 mgL Hasil Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Pembuatan Larutan Seri Standar dan Kurva Kalibrasi KadmiumCd SNI 06-6989.16-2004

Dipipet sebanyak 5 mL larutan dan dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Diaduk hingga homogen Dipipet sebanyak 10 mL dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Diaduk hingga homogen Dipipet sebanyak 0,0; 0,5; 2,5; 5; 10; dan 15 mL dan dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Diaduk hingga homogen Diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom pada λ spesifik 228,8 nm Larutan standar Kadmium 1000 mgL Larutan standar Kadmium 100 mgL Larutan standar Kadmium 10 mgL Larutan seri standar Kadmium 0,0; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0; dan 3,0 mgL Hasil Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Variasi Konsentrasi H

2 SO 4 Diukur sebanyak 30 mL dan dimasukkan ke dalam gelas beaker 250 mL Ditambahkan 5 g bentonit alam yang telah diaktivasi menggunakan H 2 SO 4 0,4 M Diaduk dengan menggunakan magnetik bar selama 6 jam Disaring Diukur absorbansinya dengan Spektrofotometer SerapanAtom pada λ spesifik 228,8 nm Diulangi perlakuan yang sama untuk konsentrasi H 2 SO 4 0,8; 1,2; 1,6; dan 2,0 M. Catatan : Diulangi perlakuan yang sama untuk larutan seri standar Tembaga 3 mgL dengan λ spesifik 324,8 nm Larutan seri standar Kadmium 3 mgL filtrat Residu Hasil Universitas Sumatera Utara

3.3.5 Variasi Berat Bentonit Alam Teraktivasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Logam Kadmium (Cd) pada Air Minum Dalam Kemasan Galon Isi Ulang dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

14 123 47

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Analisis Kadar Logam Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Timbal (Pb), Dan Besi (Fe) Pada Hewan Undur-Undur Darat (myrmeleon Sp.) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

9 131 82

Pengaruh Konsentrasi H2SO4 Dan HCL Pada Zeolit Alam Teraktivasi Serta PH Larutan Terhadap Adsorbsi Logam Kobal (Co) DAN Nikel (N) Dalam Larutan Standar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

2 83 65

Penggunaan Kitosan Magnetik Nanopartikel Untuk Menyerap Logam Kadmium (Cd) Dan TembagA (Cu) Dengan Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom(SSA)

3 49 61

Analisis Logam Berat Cadmium (Cd), Cuprum (Cu), Cromium (Cr), Ferrum (Fe), Nikel (Ni), Zinkum (Zn) Pada Sedimen Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 89 98

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Analisis Kadar Unsur Nikel (Ni), Kadmium (Cd) Dan Magnesium (Mg) Dalam Air Minum Kemasan Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 65 81

Analisis Logam Pb, Cd, Cu, dan Zn dalam Ketam Batu, dan Lokan Segar yang Berasal dari Perairan Belawan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

4 64 6

Penentuan Kandungan Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), dan Zink (Zn) di Dalam Produk Ikan Tuna Kemasan Kaleng Berdasarkan Waktu Penyimpanan Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 1 13