Hasil dan Pembahasan 32 Pengaruh Konsentrasi H2so4 Dan Berat Dari Bentonit Alam Teraktivasi Dan Komersil Terhadap Adsorpsi Logam Kadmium (Cd) Dan Tembaga (Cu) Dalam Larutan Standar Dalam Metode Spektrofotometri Serapan Atom

3.1.1 Alat-alat 21 3.1.2 Bahan-bahan 22 3.2 Prosedur Penelitian 22 3.2.1 Pembuatan Larutan Standar Tembaga Cu 100 mgL 22 3.2.2 Pembuatan Larutan Standar Tembaga Cu 10 mgL 22 3.2.3 Pembuatan Larutan Seri Standar Tembaga Cu 0,0; 0,1; 0,5; 1 ; 2 dan 3 mgL 22 3.2.4 Pembuatan Larutan Standar Kadmium Cd 100 mgL 22 3.2.5 Pembuatan Larutan Standar Kadmium Cd 10 mgL 23 3.2.6 Pembuatan Larutan Seri Standar Kadmium Cd 0,0; 0,1; 0,5; 1; 2 dan 3 mgL 23 3.2.7 Pembuatan Kurva Standar Logam Tembaga Cu 23 3.2.8 Pembuatan Kurva Standar Logam Kadmium Cd 23 3.2.9 Aktivasi Bentonit 23 3.2.10 Pengaruh H 2 SO 4 Yang Digunakan 24 3.2.11 Pengaruh Berat Bentonit Alam Teraktivasi 24 3.2.12 Pengaruh Berat bentonit Komersil 24 3.2.13 Pembuatan H 2 SO 4 0,4 M 24

3.2.14 Pembuatan H

2 SO 4 0,8 M 25 3.2.15 Pembuatan H 2 SO 4 1,2 M 25 3.2.16 Pembuatan H 2 SO 4 1,6 M 25 3.2.17 Pembuatan H 2 SO 4 2,0 M 25 3.3 Bagan Penelitian 26 3.3.1 Aktivasi Bentonitt 26 3.3.2 Pembuatan Larutan Seri Standar dan Kurva Kalibrasi Logam Tembaga Cu 27 3.3.3 Pembuatan Larutan Seri Standar dan Kurva Kalibrasi Logam Kadmium Cd 28 3.3.4 Pengaruh H 2 SO 4 Yang Digunakan 29 3.3.5 Pengaruh Berat Bentonit Alam Teraktivasi 30 3.4.6 Pengaruh Berat Bentonit Komersil 31

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 32

4.1 Hasil Penelitian 32 4.1.1 Logam Kadmium Cd 32 4.1.2 Pengolahan Data Logam Kadmium Cd 33 4.1.2.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square 33 4.1.2.2 Koefisien Korelasi 34 4.1.2.3 Persentasi Penurunan Konsentrasi Logam Kadmium Cd 35 4.1.3 Logam Tembaga Cu 37 4.1.4 Pengolahan Data Logam Tembaga Cu 38 4.1.4.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square 38 4.1.4.2 Koefisien Korelasi 40 4.1.4.3 Persentasi Penurunan Konsentrasi Logam Tembaga 41 4.2 Pembahasan 42 Universitas Sumatera Utara Bab 5 Kesimpulan dan Saran 45 5.1 Kesimpulan 45 5.2 Saran 45 Daftar Pustaka 46 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Komposisi Bentonit 9 Tabel 2.2 Temperatur nyala dengan berbagai bahan bakar 19 Tabel 4.1 Kondisi alat SSA merek Shimadzu tipe AA-6300 pada pengukuran konsentrasi logam Kadmium Cd 32 Tabel 4.2 Data absorbansi larutan standar Kadmium Cd 32 Tabel 4.3 Penentuan persamaan garis regresi logam Kadmium Cd berdasarkan pengukuran absorbansi larutan standar Kadmium Cd 33 Tabel 4.4 Data persentase penurunan konsentrasi logam kadmium Cd 3 mgL dalam larutan standar setelah penambahan bentonit alam teaktivasi dengan konsentrasi H 2 SO 4 yang berbeda 36 Tabel 4.5 Data persentase penurunan konsentrasi logam Kadmium Cd 3 mgL dalam larutan standar setelah penambahan bentonit alam teraktivasi dengan konsentrasi H 2 SO 4 1,2 M 36 Tabel 4.6 Data persentase penurunan konsentrasi logam Kadmium Cd 3 mgL dalam larutan standar setelah penambahan bentonit komersil 37 Tabel 4.7 Kondisi alat SSA merek Shimadzu tipe AA-6300 pada pengukuran konsentrasi logam Tembaga Cu 37 Tabel 4.8 Data Absorbansi larutan standar Tembaga Cu 38 Tabel 4.9 Penentuan persamaan garis regresi logam Tembaga Cu berdasarkan pengukuran absorbansi larutan standar Tembaga Cu 39 Tabel 4.10 Data persentase penurunan konsentrasi logam Tembaga Cu 3 mgL dalam larutan standar setelah penambahan bentonit alam teraktivasi dengan konsentrasi H 2 SO 4 yang berbeda 41 Tabel 4.11 Data persentase penurunan konsentrasi logam Tembaga Cu 3 mgL dalam larutan standar setelah penambahan bentonit alam teraktivasi dengan konsentrasi H 2 SO 4 1,2 M 41 Tabel 4.12 Data persentase penurunan konsentrasi logam Tembaga Cu 3 mgL dalam larutan standar setelah penambahan bentonit komersil 42 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Struktur bentonit 8 Gambar 2.2 Bentuk fisik bentonit 9 Gambar 2.3 Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom 17 Gambar 4.1 Kurva kalibrasi larutan standar Kadmium Cd 33 Gambar 4.2 Kurva kalibrasi larutan standar Tembaga Cu 38 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi H 2 SO 4 dan berat dari bentonit alam teraktivasi dan komersil terhadap adsorpsi logam kadmium Cd dan tembaga Cu dalam larutan standar menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Pada proses aktivasi bentonit dikaji variasi konsentrasi H 2 SO 4 yaitu 0,4; 0,8; 1,2; 1,6; dan 2,0 M. Ke dalam larutan standar kadmium Cd dan tembaga Cu ditambahkan 1, 2, 3, 4, dan 5 g bentonit alam yang telah diaktivasi dengan H 2 SO 4 1,2 M dan bentonit komersil, diaduk selama 6 jam, disaring dan diukur konsentrasi logam kadmium Cd dan tembaga Cu dengan Spektrofotometer Serapan Atom melalui kurva kalibrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentonit H 2 SO 4 1,2 M yang terbaik, dapat mengadsorpsi logam Kadmium Cd sebesar 90,85 dan Tembaga Cu sebesar 90,32. Adsorpsi logam Kadmium Cd dan Tembaga Cu sebesar 85,47 - 90,85 dan 84,11 - 90,32 untuk bentonit alam teraktivasi dan 85,15 - 90,54 dan 83,47 - 90,04 untuk bentonit komersil. Persentase penurunan konsentrasi logam Kadmium Cd dan Tembaga Cu dengan menggunakan bentonit alam teraktivasi lebih besar daripada bentonit komersil. Universitas Sumatera Utara THE CONCENTRATION EFFECT’S OF H 2 SO 4 AND WEIGHT OF ACTIVATED BLEACHING EARTH AND COMMERCIAL TO ADSORPTION CADMIUM METAL Cd AND COPPER Cu IN STANDARDSOLUTION USING ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRIC METHOD ABSTRACT The various concentration effect’s of H 2 SO 4 and weight of activated bleaching earth and commercial to adsoption of cadmium metal Cd and copper Cu in standard solution using Atomic Absorption Spectrophotometric method has been studied. Bleaching earth activation process assessed various concentration of H 2 SO 4 which is 0,4; 0,8; 1,2; 1,6; and 2,0 M. 1, 2, 3, 4, and 5 g activated bleaching earth and commercial added into cadmium standard solution Cd and copper Cu , stirred up to 6 hours, filtered and measured by cadmium metal concentration Cd and copper Cu using Atomic Absorption Spectrophotometer instrument with calibration curve. The result of research show that H 2 SO 4 1,2 M the best can adsorp cadmium metal Cd is 90,82 and copper Cu is 90,32. Adsorption of cadmium metal Cd and copper Cu is 85,57 - 90,82 and 84,11 - 90,32 for activated bleachig earth and 85,15-90,54 and 83,47-90,04 for commercial bleaching earth. Percent of cadmium metal Cd and copper Cu with activated bleaching earth bigger than commercial. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Logam Kadmium (Cd) pada Air Minum Dalam Kemasan Galon Isi Ulang dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

14 123 47

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Analisis Kadar Logam Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Timbal (Pb), Dan Besi (Fe) Pada Hewan Undur-Undur Darat (myrmeleon Sp.) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

9 131 82

Pengaruh Konsentrasi H2SO4 Dan HCL Pada Zeolit Alam Teraktivasi Serta PH Larutan Terhadap Adsorbsi Logam Kobal (Co) DAN Nikel (N) Dalam Larutan Standar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

2 83 65

Penggunaan Kitosan Magnetik Nanopartikel Untuk Menyerap Logam Kadmium (Cd) Dan TembagA (Cu) Dengan Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom(SSA)

3 49 61

Analisis Logam Berat Cadmium (Cd), Cuprum (Cu), Cromium (Cr), Ferrum (Fe), Nikel (Ni), Zinkum (Zn) Pada Sedimen Muara Sungai Asahan Di Tanjung Balai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 89 98

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Analisis Kadar Unsur Nikel (Ni), Kadmium (Cd) Dan Magnesium (Mg) Dalam Air Minum Kemasan Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

5 65 81

Analisis Logam Pb, Cd, Cu, dan Zn dalam Ketam Batu, dan Lokan Segar yang Berasal dari Perairan Belawan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

4 64 6

Penentuan Kandungan Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), dan Zink (Zn) di Dalam Produk Ikan Tuna Kemasan Kaleng Berdasarkan Waktu Penyimpanan Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

0 1 13