Efficiency Market Hypothesis Theory

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teoritis

2.1.1. Efficiency Market Hypothesis Theory

Salah satu terobosan penting dalam perkembangan teori keuangan perusahaan adalah dikedepankannya hipotesis pasar efisien Efficient Market Hypothesis oleh Fama di tahun 1970. Sejak dikemukakan tahun 1970, teori pasar efisien seakan-akan menjadi magnet bagi peneliti keuangan untuk terus diuji keabsahannya. Miller 1999 dan beberapa ahli keuangan perusahaan dengan tegas mengatakan bahwa salah satu temuan penting dalam sejarah perkembangan teori keuangan adalah teori pasar efisien dan dari sekian banyak teori keuangan, teori pasar efisien adalah yang paling banyak mendapat perhatian dan diuji secara empiris di hampir semua pasar modal di dunia. Dalam satu artikelnya yang berjudul “The Theory of Corporate Finance: A Historical Overview”, Smith 1990 menyatakan bahwa teori pasar efisien merupakan tonggak penting dalam perkembangan teori keuangan dan menyebutnya sebagai salah satu kerangka bangun dasar fundamental building block keuangan. Hal senada juga disampaikan oleh Megginson 1997 serta Shanken dan Smith 1996. Jadi, teori pasar efisien merupakan bagian penting dalam kita membahas teori keuangan perusahaan. 11 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Dalam mempelajari konsep pasar efisien, perhatian kita akan diarahkan pada sejauhmana dan seberapa cepat informasi tersebut dapat mempengaruhi pasar yang tercermin dalam perubahan harga sekuritas. Dalam hal ini Haugen 2001 membagi kelompok informasi menjadi tiga, yaitu 1 informasi harga saham masa lalu information in past stock prices, 2 semua informasi publik all public information, dan 3 semua informasi yang ada termasuk informasi orang dalam all available information including inside or private information. Masing-masing kelompok informasi tersebut mencerminkan sejauhmana tingkat efisiensi suatu pasar. Membahas pasar efisien, pasti menimbulkan pertanyaan mengapa harus ada konsep pasar efisien dan mungkinkah pasar efisien ada dalam kehidupan nyata. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kondisi-kondisi berikut idealnya harus terpenuhi: 1. Banyak terdapat investor rasional dan berorientasi pada maksimisasi keuntungan yang secara aktif berpartisipasi di pasar dengan menganalisis, menilai, dan berdagang saham. Investor-investor ini adalah price taker, artinya pelaku itu sendiri tidak akan dapat mempengaruhi harga suatu sekuritas. 2. Tidak diperlukan biaya untuk mendapatkan informasi dan informasi tersedia bebas bagi pelaku pasar pada waktu yang hampir sama tidak jauh berbeda. 3. Informasi diperoleh dalam bentuk acak, dalam arti setiap pengumuman yang ada di pasar adalah bebas atau tidak terpengaruh dari pengumuman yang lain. 4. Investor bereaksi dengan cepat dan sepenuhnya terhadap informasi baru yang masuk di pasar, yang menyebabkan harga saham segera melakukan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara penyesuaian. Menurut Fama 1970 bentuk efisien pasar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yang dikenal sebagai hipotesis pasar efisien efficient market hypothesis. Ketiga bentuk efisien pasar dimaksud adalah 1 hipotesis pasar efisien bentuk lemah weak form of the efficient market hypothesis, 2 hipotesis pasar efisien bentuk setengah kuat semi strong form of the efficient market hypothesis, dan 3 hipotesis pasar efisien bentuk kuat strong form of the efficient market hypothesis. Masing-masing bentuk pasar efisien tersebut terkait erat dengan sajauhmana penyerapan informasi terjadi di pasar. Dalam hal ini Levy 1996 menggambarkan dengan cukup jelas tentang bagaimana keterkaitan antara informasi dan pasar efisien. Gambar 2.1. Sumber Data dalam Kaitannya dengan Pandangan Seseorang tentang Efisien Tidaknya Sebuah Pasar Modal 2.1.2. Rasio Keuangan Pengukur Profitabilitas Untuk mengetahui makna yang ada pada laporan keuangan diperlukan sebuah alat analisis. Alat analisis yang digunakan biasanya adalah analisis laporan keuangan yang berupa rasio-rasio laporan keuangan. Rasio keuangan ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan dari berbagai aspek kinerja. Ukuran kinerja dapat pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara berupa ukuran Likuiditas di mana mengukur kinerja perusahaan dari aspek kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dalam jangka pendek. Ukuran kinerja kedua adalah leverage atau solvabilitas yang mengukur kinerja perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dalam jangka panjang. Ukuran ketiga adalah profitabilitas yang mengukur kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan sumber daya yang dimiliki. Menurut Kieso, Weygandt, Warfield 2002: 247 informasi kualitatif dari laporan keuangan dapat dikumpulkan dengan memeriksa hubungan antar pos-pos dalam laporan keuangan dengan mengidentifikasi kecenderungan dalam hubungan ini. Titik awal yang baik dalam mengumpulkan informasi ini adalah mengimplikasikan analisis rasio. Keunggulan analisis rasio keuangan dibandingkan dengan teknik analisis yang lainnya Harahap, 2001: 298: a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan signifikan. b. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain. c. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi z-score. d. Lebih mudah membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau time series. e. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Menurut Rudianto 2006: 316 jenis rasio yang sering dan paling banyak digunakan untuk menilai kinerja manajemen secara keseluruhan adalah rasio tingkat pengembalian asset. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada suatu periode tertentu dengan jumlah asset yang digunakan perusahaan pada periode yang sama. Dalam pengukuran profitabilitas perusahaan, penulis menganalisis bagaimana tingkat pengembalian atas aktiva yang dimiliki perusahaan atau Return on Assets ROA. Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan aset yang dimiliki. Dengan mengetahui rasio ini kita bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Return on Assets ROA = Net Income After Taxes .............................2.5 Total Assets

2.1.3. Tinjauan terhadap Pasar Modal Indonesia