38
4.3 Analisis Residu
Untuk menghitung kekeliruan baku taksiran diperlukan harga-harga Yˆ yang diperoleh dari persamaan regresi di atas untuk tiap harga X
1
, X
2
, X
3
. harga-harga yang diperlukan untuk menghitung kekeliruan baku taksiran dapat dilihat dalam tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
39
Universitas Sumatera Utara
40 Maka kesalahan bakunya dapat dihitung dengan rumus :
1 ˆ
1 2
123 .
− −
− =
∑
=
k n
Y Y
S
n i
i i
y
Keterangan : k = 3, n = 10 dan
∑
=
−
n i
i i
Y Y
1 2
ˆ = 9237,416258
sehingga :
1 3
10 416258
, 9237
123 .
− −
=
y
S
6 416258
, 9237
123 .
=
y
S 5694
, 1539
123 .
=
y
S 237
, 39
123 .
=
y
S
Ini berarti bahwa rata-rata volume ekspor karet Sumatera Utara yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata volume ekspor karet Sumatera Utara yang diperkirakan
sebesar 39,236 pengeksporan.
4.4 Koefisien Determinasi
Dari tabel 4.3 dapat dilihat JK
tot
= 63
, 40904
1 2
∑
=
= −
n i
i i
Y Y
,
reg
JK =
∑ ∑
∑
= =
=
+ +
n i
n i
n i
i i
i i
i i
y x
b y
x b
y x
b
1 1
1 3
3 2
2 1
1
= 06
, 6049
255 ,
3 ,
171399 195
, −
− +
Universitas Sumatera Utara
41
19 ,
3931 831
, −
+
reg
JK = 31698,55
Maka dengan rumus
tot reg
JK JK
R =
2
diperoleh koefisien determinasi :
63 ,
40904 55
, 31698
2
= R
7749 ,
2
= R
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,7749 berarti sekitar 77,49 volume ekspor karet Sumatera Utara dipengaruhi oleh nilai free
of broad nilai FOB, produksi perkebunan karet rakyat dan total produksi perkebunan karet PTPN II, PTPN III dan PTPN IV, sedangkan 22,51 dipengaruhi oleh faktor
lain.
4.5 Pengujian Regresi Linier Ganda
Perumusan hipotesis : H
: β
1
= β
2
= β
3
H : minimal ada satu parameter koefisien regresi yang
≠ nol. dengan :
Tolak H jika
F
hit
F
tab
Terima H
jika F
hit
F
tab
Untuk menguji model regresi yang telah terbentuk, maka dapat diambil :
Universitas Sumatera Utara
42
Y Y
y X
X x
X X
x X
X x
i i
k ki
ki i
i i
i
− =
− =
− =
− =
, ...
,
2 2
2 1
1 1
dimana dalam perhitungan diperlukan harga-harga yang terdapat dalam tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
43
Universitas Sumatera Utara
44 Sebelum regresi yang diproleh digunakan dalam membuat kesimpulan,
terlebih dahulu perlu diperiksa kelinieran dan keberartiannya. Pemeriksaan ini ditempuh melalui pengujian hipotesis.
Menguji keberartian regresi linier ganda ini dimaksudkan untuk meyakinkan apakah regresi berbentuk linier yang didapat berdasarkan penelitian, ada artinya bila
dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai hubungan peubah. Untuk itu diperlukan dua macam jumlah kuadrat yakni jumlah kuadrat regresi yang dinotasikan dengan
JK
reg
dan jumlah kuadrat sisa yang dinotasikan dengan JK
res.
Jumlah kuadrat regresi dapat diperoleh dengan menggunakan rumus :
reg
JK =
∑ ∑
∑
= =
=
+ +
n i
n i
n i
i i
i i
i i
y x
b y
x b
y x
b
1 1
1 3
3 2
2 1
1 reg
JK = 31698,55
Jumlah kuadrat sisa dapat diperoleh dengan menggunakan rumus :
res
JK =
∑
=
−
n i
i i
Y Y
1 2
ˆ =
9237,416 Jadi F
hit
dapat diperoleh :
F = 1
− − k
n JK
k JK
res reg
= 1
3 10
416 ,
9237 3
55 ,
31698 −
− F = 6,8630
Universitas Sumatera Utara
45 Berdasarkan data diatas kita dapat mengetahui harga F
tab
dari tabel distribusi F dengan dk pembilang = 3, dk penyebut = 6 dan
α = 0,05 yakni F
tab
= 4,76 . Karena F
hit
lebih besar dari F
tab
, maka H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti bahwa persamaan regresi linier ganda Y terhadap X
1
, X
3
, X
3
bersifat nyata atau ini juga berarti bahwa nilai free of broad nilai FOB, produksi perkebunan karet rakyat dan total
produksi perkebunan karet PTPN II, PTPN III dan PTPN IV secara bersama-sama mempengaruhi volume ekspor karet Sumatera Utara ke luar negeri.
4.6 Perhitungan Korelasi Antara Variabel X dan Y