Instalasi Simpan Instalasi Pengawasan Mutu

dihindari adanya celah, tidak terdapat sambungan agar tidak terjadi pertumbuhan mikroba, mudah dibersihkan, tahan terhadap bahan pembersih, tidak melepas atau menahan partikel dan sudut-sudut antara dinding, lantai dan langit-langit berbentuk lengkungan. Untuk mengendalikan udara, di ruang produksi dilengkapi dengan sarana pengatur suhu dan kelembaban. Penyaringan udara dilakukan melalui filter udara yang dilengkapi dengan pre-filter, medium filter dan hepa filter. Hepa filter mampu menyaring partikel berukuran 0,3 μm dengan tingkat kemampuan 99,97.

4.3.2. Instalasi Simpan

Bangunan penyimpanan di Lafi Ditkesad dibagi menjadi gudang cairan, gudang bahan baku obat, gudang obat jadi, gudang bahan pengemas, gudang peralatan, ruang penimbangan, gudang penyaluran, dan ruang administrasi. Penyimpanan barang, tidak diurutkan secara alfabetis tetapi tetap berdasarkan : 1. Stabilitas penyimpanan. Bahan yang harus disimpan di bawah suhu kamar, disimpan di gudang sejuk. 2. Barang yang fast atau slow moving. Barang fast moving, disimpan di dekat ruang timbang, sedangkan barang yang slow moving, disimpan dalam ruang yang sesuai dengan kondisi barang. 3. Barang yang bobotnya besar atau berat. Diletakkan di bagian depan gudang supaya lebih mudah dikeluarkan. 4. Barang yang ringan dan mahal. Diletakkan di bagian dalam gudang, untuk mencegah terjadinya kehilangan. Maisyarah : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Bandung, 2009 USU Repository © 2008 Bahan baku dan obat jadi sediaan Betalaktam sudah dipisahkan dari bahan baku dan obat jadi lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kontaminasi silang. Sistem administrasi di gudang sebaiknya dilaksanakan melalui sistem komputerisasi untuk memudahkan pencatatan keluar masuknya barang dan pengawasannya.

4.3.3. Instalasi Pengawasan Mutu

Instalasi Wastu Lafi Ditkesad bertugas melakukan pengawasan mutu terhadap obat-obat produksi Lafi Ditkesad mencakup pemeriksaan bahan awal, in process control dan obat jadi. Personil Instalasi Wastu yang berfungsi sebagai analis yang memiliki ketrampilan dan pengalaman yang cukup. Prosedur pengujian terhadap obat-obat yang dihasilkan oleh Lafi Ditkesad telah terdokumentasikan dengan baik, sehingga memudahkan dalam proses pemeriksaan mutu, bahan awal dan obat jadi. Bangunan instalasi pengawasan mutu telah memenuhi persyaratan CPOB dengan adanya pembagian ruangan yang jelas untuk setiap bagian di Instalasi Pengawasan Mutu, yaitu laboratorium kimia, laboratorium fisika, ruang instrumen, ruang timbang dan ruang penyimpanan contoh pertinggal. Metode yang paling sering digunakan dalam penetapan kadar adalah metode spektrofotometri dan titrasi. Metode spektrofotometri lebih sering digunakan karena pelaksanaannya sederhana, cepat dan tingkat akurasinya tinggi.

4.4. Peralatan

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad)Bandung 3 – 28 Oktober 2011

17 118 99

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Periode 03 – 28 Oktober 2011 Bandung

4 48 99

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Bandung 03 – 28 Oktober 2011

7 70 101

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Bandung

2 45 105

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 3 Mei 2010 – 31 Mei 2010

0 58 119

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Bandung Periode 03 Mei – 31 Mei 2010

0 28 96

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

0 34 102

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

2 36 108

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 01-30 November 2010

0 47 100

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 01 – 30 November 2010

1 34 100