4.6. Produksi
Setiap bahan awal yang digunakan harus lulus pemeriksaan uji mutu yang dilakasanakan oleh Instalasi Pengawasan Mutu. Bahan awal yang datang harus
diperiksa kesesuaian jumlah, nama bahan, nama pabrik, keutuhan kemasan, tanggal kadaluarsa dan sertifikat analisis. Tim komisi merupakan tim khusus
penerimaan barang, yang umumnya melakukan pemeriksaan fisik, dokumen dan bagian pengawasan mutu melakukan pemeriksaan kemurnian dan sifat-sifat lain
dari bahan untuk menjamin mutu sediaan yang dihasilkan. Bahan awal yang mudah rusak karena suhu, disimpan dalam ruangan
dengan suhu udara terkendali. Sistem penomoran batch dibuat sedemikian rupa dan dijamin bahwa nomor batch yang sama tidak terulang.
Pelaksanaan produksi telah mengikuti protap yang telah di buat sesuai CPOB. Setiap produk yang akan diproduksi memiliki batch record tersendiri
sehingga produk obat yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Perlu penerapan kedisiplinan setiap personil produksi untuk mencatat
semua kegiatan selama proses produksi berlangsung pada batch record yang merupakan tugas dan tanggung jawabnya masing- masing. Setiap proses yang
telah tercantum dalam batch record sebaiknya dilaksanakan, meskipun kegiatan tersebut berulang kali dilakukan. Hal ini untuk meminimalisasi kesalahan dalam
setiap tahap produksi.
4.7. Pengawasan Mutu
Maisyarah : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Bandung, 2009
USU Repository © 2008
Pengawasan mutu merupakan bagian yang essensial dari cara pembuatan obat yang baik untuk memberikan kepastian bahwa produk secara konsisten
mempunyai mutu yang sesuai dengan tujuan pemakaiannya. Pengawasan mutu tidak terbatas pada kegiatan laboratorium, tetapi juga harus terlibat dalam semua
keputusan yang terkait dengan mutu produk. Produk dianggap hal yang fundamental agar pengawasan mutu dapat melakukan kegiatan dengan
memuaskan. Instalasi Pengawasan Mutu Lafi Ditkesad bertugas melakukan
pengawasan mutu terhadap obat-obat produksi Lafi Ditkesad mencakup pemeriksaan bahan awal, In Process Control dan obat jadi. Personil Instalasi
Pengawasan Mutu yang berfungsi sebagai analisis yang memiliki ketrampilan dan pengalaman cukup. Prosedur pengujian terhadap obat-obat yang dihasilkan oleh
Lafi Ditkesad telah terdokumentasikan dengan baik, sehingga memudahkan dalam proses pemeriksaan mutu bahan awal dan obat jadi.
4.8. Inspeksi Diri