merupakan pendahuluan dengan materi uraian meliputi latar tentang tinjauan mengenai tindak pidana penganiayaan dan tindak membahas mengenai hubungan kausalitas penganiayaan dengan membahas mengenai peranan visum et refertum dalam tindak diuraikan tentan

Hisar Situmorang : Peranan Visum Et Refertum Dalam Tindak Pidanapenganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian Study Kasus: Putusan Pengadilan Medan No. 1066Pid.B2002PN Mdn, 2007. USU Repository © 2009 a. Library Research Penelitian Kepustakaan yaitu penelitian terhadap berbagai buku ilmiah, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul skripsi ini. b. Field Research Penelitian Lapangan yaitu dengan melakukan studi kasus terhadap kasus yang telah duputus oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Medan sebagai bahan perbandingan. 3. Analisa Data Data yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisa secara kualitatif, yakni diteliti serta dipelajari sebagai sesuatu yang utuh yang menggambarkan bagaimana peranan Visum et Refertum dalam tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian. H. SISTEMETIKA PENULISAN Dalam pendahuluan penulisan ini, disusun sestematika sebagai berikut:

BAB I :merupakan pendahuluan dengan materi uraian meliputi latar

belakang, perumusan masalah, keaslian penulisan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penelitian, dan sistemetika penulisan.

BAB II :tentang tinjauan mengenai tindak pidana penganiayaan dan tindak

pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan materi uraian meliputi tindak pidana penganiayaan, dan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

BAB III :membahas mengenai hubungan kausalitas penganiayaan dengan

meninggalnya korban, dengan materi uraian meliputi pentingnya Hisar Situmorang : Peranan Visum Et Refertum Dalam Tindak Pidanapenganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian Study Kasus: Putusan Pengadilan Medan No. 1066Pid.B2002PN Mdn, 2007. USU Repository © 2009 ajaran kausalitas, macam-macam ajaran kausalitas, hubungan kausal antara sebab dan akibat, dan sebab akibat dalam praktek hukum.

BAB IV :membahas mengenai peranan visum et refertum dalam tindak

pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan materi uraian meliputi kedudukan Visum et Refertum sebagai alat bukti, menentukan hubungan kausalitas penganiayaan dengan meninggalnya korban, dan menentukan tindak pidana yang terjadi, apakah penganiayaan yang mengakibatkan kematian atau pembunuhan.

BAB V :diuraikan tentang kasus dan analisa kasus

BAB VI :merupakan kesimpulan dan saran.

Demikianlah sistematika penulisan skripsi ini yang merupakan sub bab terakhir dari bab pendahuluan. Hisar Situmorang : Peranan Visum Et Refertum Dalam Tindak Pidanapenganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian Study Kasus: Putusan Pengadilan Medan No. 1066Pid.B2002PN Mdn, 2007. USU Repository © 2009 BAB II TINJAUAN MENGENAI TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN, TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN, DAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN. A. TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN

1. Pengertian Penganiayaan

Dokumen yang terkait

Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang Dilihat Dalam Perspektif Viktimologi (Studi Putusan Nomor 10/Pid/2014/Pt-Mdn)

3 51 120

Peranan Toksikologi Dalam Pembuatan Visum Et Repertum Terhadap Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan Dengan Menggunakan Racun

6 88 85

Kekuatan Pembuktian Visum Et Repertum Terhadap Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Di Bawah Umur ( Studi Putusan PN No. 609/Pid.B/2011/PN Mdn )

3 73 99

Peranan Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Kasus Tindak Pidana Pembunuhan (Study Kasus Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 1243/Pid B/2006/PN-LP)

5 97 118

Implementasi Pidana Mati Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan (Study Putusan No. 514/Pid.B/1997/PN-LP)

0 27 87

Peranan Visum Et Refertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian (Study Kasus: Putusan Pengadilan Medan No. 1066/Pid.B/2002/PN Mdn

0 36 90

Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Korporasi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin No. 04/Pid. Sus/2011/Pt. Bjm)

3 98 139

Persepektif Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan Pengadilan Tentang Tindak Pidana Kekerasan Atau Penganiayaan Yang Mengakibatkan Cacat Permanen

0 8 89

BAB II PENGATURAN HUKUM YANG MENGATUR VISUM ET REPERTUM DALAM TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN SESEORANG A. Pengaturan Visum et Repertum dalam Perundang-undangan Indonesia - Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang Dilihat Dalam Perspektif Viktimologi (Studi Putusan Nomor 10/Pid/2014/Pt-Mdn)

0 0 25