Wacana Buku Memoar dari Prespektif Kognisi Sosial.

mendapatkan sebuah fakta demi mencerdaskan bangsa lewat informasi yg akurat. Inilah arti dan harapan memoar yangg kubuat ”. Pengalaman Noni sebagai reporter di Trans TV selama kurang lebih lima tahun ini menjadikan bukti bahwa sebagai seorang reporter harus berusaha keras untuk mendapatkan setiap berita dan juga mempertanggung jawabkannya. Walaupun Noni seorang reporter yang berbeda dari reporter pada umumnya, tetapi tidak keluar dari kode etik sebagai seorang wartawan. Penulisan memoar ini merupakan cerminan si penulis akan dirinya yang mempunyai sifat berbeda seorang reporter pada umumnya. Menurut penuturan penulis, dia hanya meluapkan dan menuliskan segala sesuatu yang dia rasakan atau lakukan. Bahkan karena memoar ini merupakan tulisan yang jujur, ada beberapa hal yang pribadi yang dilakukan penulis. Masalah ada sesuatu yang harus dihadapi, inilah yang dilakukan penulis dalam setiap masalah yang terjadi baik di pekerjaan sampai kehidupan pribadinya. Inspirasi penulis dalam membuat memoar ini adalah suamminya sendiri, jadi tidak heran pada akhir memoar terdapat sekilas tulisannya tentang pertenuannya dengan suaminya. “Yang menginspirasi, suami sendiri. Hihi. Dia tau betapa gokilnya aku jadi reporter yang menurutnya ga banyak reporter yang begini dengan segudang pengalaman serta latar belakangku. Tokoh idola? Banyak, sampe lupa kalo mau disebutin, ntar takutnya idolanya denger trus marah deh, karena pernah diaku idola tapi trus ga disebut ” Tutur Noni. Semua masalah yang terjadi pada diri penulis membuatnya ingin melakukan sesuatu sehingga masalah dalam hidupnya tidak terlupakan begitu saja, hanya menjadi kenangan tanpa kata. Maka untuk itu penulis membuat memoar pertama yang berjudul Reporter nand the City. sehingga suatu saat bisa mengingatkannya akan hal-hal yang terjadi di masa lalu.

C. Wacana Buku Memoar dari Prespektif Konteks Sosial.

Pada praktek wacana Van Dijk kontek sosial adalah tahap terakhir, dalam pandangannya Van Dijk menyatakan bahwa wacana yang terdapat dalam sebuah teks adalah bagian dari wacana yang berkembang dalam masyarakat. Dalam dimensi terakhir ini hal yang diamati adalah bagaimana wacana tersebut diproduksi di masyarakat. Sedangkan elemennya adalah bagian dari wacana yang berkembang di masyarakat. 48 Menjadi seorang reporter merupakan pekerjaan yang mempunyai tanggung jawab yang besar atas apa yang diliput oleh wartatawan kemudian disiarkan dan di lihat oleh khalayak luas. Semua cerita yang terdapat dalam memoar ini merupakan hasil liputan yang dilakukan penulis. Walau tidak semua liputan di tayangkan oleh Trans TV, yaitu tentang liputan kehidupan erotis wanita Uzbekistan karena KPI melarang liputan yang berbau pornografi. Tetapi hal itu bukan menjadi kelemahan penulis melainkan menjadi sebuah pengetahuan bagi pembaca. Penulisan memoar ini memakan waktu 4 bulan dan pembutannya hingga menjadi memoar kurang lebih satu tahunan karena ada proses edit, desain, cover, perijinan, dan percetakan. Data seperti foto dan hasil wawancara adalah hasil dokumentasi Trans TV. 4848 Ibid, hal 75 Pada penulisan memoar ini banyak kata-kata bahasa inggris dan bahasa daerah bahkan bahasa jurnalistik, tetapi dalam penulisannya ada beberapa kata yang terdapat footnote agar para pembaca mengerti kata yang dimaksud. Hal itu menunjukkan penulis ingin para pembaca bertambah pengetahuannya sehingga bisa terlarut dalam ceritanya. Penulis memang sangat detail menceritakan apa yang terjadi saat liputan, akan tetapi beberapa cerita tidak memuat tanngal dan waktu peliputannya. Sehingga membuat beberapa teks pun menjadi kurang lengkap. Banyaknya media yang muncul akhir-akhir ini membuat wartawan pun semakin banyak. Liputan yang dihasilkan juga mengalami variasi yang cukup banyak. Seperti yang terdapat pada memoar ini yang memiliki ragam cerita yang berbeda-beda. Walaupun semuanya merupakan cerita kondisi sosial masyarakat. Secara keseluruhan dari memoar ini merupakan teks yang pada dasarnya memaparkan suatu kejadian, sehingga teks pun terlihat hidup saat kita membacanya. Hal itu dikarenakan penulis banyak menggunakan tanda baca, penekanan, dan penambahan kata yang sesuai.