Perumusan Masalah Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Manfaat yang ingin dicapai ialah berpusat pada pengembangan ilmu pengetahuan. Terutama pengetahuan yang berkaitan dengan bidang reporter dalam sebuah reportase. Sehingga dengan adanya penelitian ini dapat menambah khazanah pengetahuan akademik terutama di bidang jurnalistik. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan data yang dapat digunakan oleh Mahasiswa di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syahid Jakarta khususnya Mahasiswa Komunikasi dan Jurnalistik dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan mutu pendidikan Komunikasi dan Jurnalistik.

2. Manfaat Praktis.

Kajian tentang memoar seorang reporter salah satu stasiun tv yaitu Trans TV dalam mengemas dan menentukan berita ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif bagi perkembangan pemberitaan dewasa ini, khususnya bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan dan melakukan penelitian selanjutnya sehingga akan memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi perkembangan penelitian.

L. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan data-data yang dihasilkan dari sumber-sumber tertulisstudi pustaka mengenai pokok-pokok permasalahan yang akan dikaji. Data-data dikumpulkan dengan cara observasi dari teks memoar stersebut. Analisis wacana pada penelitian ini menggunakan model analisis wacana Teun A. Van Dijk. Model ini sering disebut kognisi sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan terbentuknya teks. Menurut van Dijk penelitian atas wacana tidak hanya cukup didasarkan pada analisis teks semata, karena teks hanya hasil dari praktek produksi yang juga harus diamati. 9 Menurut Bogdan dan Taylor, seperti dikutip olehProf. Dr. H. Syamsir Salam, MS dalam bukunya Metodologi Penelitian Sosial, menyatakan bahwa penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 10 Wacana direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh. Dapat ditarik kesimpulan bahwa wacana merupakan rangakaian ujar atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal yang disajikan, secara teratur sistematis, dalam satu kesatuan koheren, yang dibentuk oleh unsur-unsur segmental dalam sebuah wacana yang paling besar. Sedangkan unsur nonsegmental dalam sebuah wacana hakikatnya berhubungan dengan situasi, waktu, gambaran, tujuan, makna, intonasi, dan tekanan dalam pemakaian bahasa, serta rasa bahasa yang sering kita kenal dengan kontek. Semuanya itu berada dalam stu rangkaian ujar maupun rangkaian tindak tutur. 11 9 Eriyanto. Analisis Wacana Pengantar Teks Media Yogyakarta: LkiS, 2001, h. 270. 10 Prof. Dr. H. Syamsir Salam, MS dan Jaenal Arifin, M. Ag, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: UIN P ress, 2006, h. 30. 11 Prof. Dr. Hj. Yoee Aliah Darma, M. Pd. Wacana Analisis Kritis. 2009.Bandung: CV Yarama Media. 2009, h.13