Super-P N,N-DMAC N,N-Dimethylacetamide

Hasil dekomposisi dari Hidrogen Fluorida HF tersebut sangat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar parah yang mungkin tidak segera terlihat atau menyakitkan. Paparan HF dapat berakibat fatal jika diserap melalui kulit, terhirup atau tertelan. Dalam semua kasus paparan hidrogen fluorida utama termasuk luka bakar pada kulit pada telapak tangan mengakibatkan hipokalsemia. Pasien dengan luka bakar pada leher atau wajah, atau dengan tanda-tanda iritasi pernafasan, harus dipantau untuk edema paru, dan edema saluran napas pada pernafasan obstruksi. Perawatan pernapasan harus diawasi secara teliti dan lebih lanjut diberikan sebesar 2,5 kalsium glukonat oleh nebulization . Jika rasa sakit terus berlanjut lebih dari 30 menit, pertimbangkan untuk menyuntikkan kalsium glukonat 5 ke dalam jaringan kulit di sekitar daerah yang terkena. Pada saat proses pemakaian produk, diharuskan pada ruangan yang memiliki ventilasi memadai. Simpan pada wadah tertutup rapat. Hindari dari menghirup asap atau uap pengolahan. MSDS PVDF

2.4.3. Super-P

Super P adalah campuran superplasticizing yang dapat mengurangi jumlah air yang dibutuhkan tanpa mempengaruhi konsistensi campuran. Aplikasi utama yang dibuat yaitu di pabrik perkerasan, beton dan lembaran. Manfaat dari penggunaan bahan Super-P adalah meningkatkan campuran plastisitas untuk penanganan lebih mudah dan cepat, meningkatkan daya tahan dan kekuatan, mengurangi penyusutan, membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan permukaan halus dan mengurangi permeabilitas. Pemakaian bahan Super-P harus pada saat yang sama dengan agregat kering. Campur selama satu menit untuk memastikan dispersi lengkap. Super-P harus ditambahkan secara terpisah dari admixtures lainnya. Sifat fisik dan kimia dari bahan Super-P adalah bahan ini berupa serbuk berwarna hitam, baunya tidak menyengat, densitas: 0.6 gmL, pH: 7-10, Viskositas: 22,5 cst pada suhu 40 o C, bersifat stabil, tidak cocok bila disatukan dengan asam dan zat pengoksidasi kuat, bersifat korosif, kelarutan dalam air: sebagian larut. Universitas Sumatera Utara Efek terhadap kesehatan dapat menyebabkan iritasi mata atau iritasi kulit, berpotensi pada efek kesehatan choronic: studi pada hewan menunjukkan bahwa dietilen glikol monobutil eter memiliki efek reversibel pada organ manusia seperti hati, ginjal, sistem darah. Pertolongan pertama jika terjadi kontak mata yaitu basuh segera dengan air selama minimal 15 menit, jika kontak dengan kulit: cuci dengan sabun dan bilas dengan air, segera hubungi dokter jika iritasi berkembang. Jika terjadi inhalasi pindahkan ke udara segar, jika napas terhenti, berikan napas buatan. MSDS Super-P

2.4.4. N,N-DMAC N,N-Dimethylacetamide

N,N-DMAC merupakan bahan kimia yang umumnya digunakan dalam penyusunan formula kimia untuk aplikasi industri, pembuatan zat kimia lain digunakan sebagai perantara, dan sebagai pelarut dalam proses industri. Sifat fisik dan kimia dari N,N DMAC adalah bahan ini berupa cairan tak berwarna hingga kuning dan memiliki bau amonia lemah, memiliki titik beku - 20°C dan titik didih 165-166°C, non-eksplosif namun dianggap sebagai cairan yang tidak mudah terbakar. Nilai pH 4 200gl , 20°C, titik lebur -20°C, flash point 64.0°C. Batas ledakan bawah 5-15°C dibawah titik nyala. Batas ledakan atas nyala pada suhu 345°C. Tekanan uap 2,0 mbar 20°C, densitas 0.94 gcm 3 20°C, kepadatan relatif 0.94. Koefisien Partisi noctanolair log Pow -0.77 25°C , dekomposisi termal 420°C, 120 kJkg. Viskositas dinamis 0,92 mPa.s 25°C. Kelarutan dalam air 1.000 gl 20°C, massa molar 87.12 gmol. Efek terhadap kesehatan yaitu: Berbahaya bila terhidup yang mengakibatkan toksisitas akut, berbahaya jika kena kulit, mungkin berbahaya jika tertelan, tidak menyebabkan iritasi pada kulit, dapat menimbulkan iritasi pada mata jika terkena, tidak dianggap sensitif, tidak dianggap mutagenik, tidak dianggap karsinogenik, dapat menyebabkan keracunan setelah paparan berulang. Universitas Sumatera Utara

2.4.5. Cu Foil