dengan generator. Perubahan volumetrik selama pengisian dan pengosongan sangat kecil dibandingkan dengan karbon dan memberikan siklus hidup lebih
lama. Baterai berbasis LTO memberikan kinerja yang jauh lebih baik pada suhu rendah dibandingkan dengan baterai berbasis karbon. Kehidupan siklus besar dan
kemampuan tingkat tinggi baterai berbasis LTO juga membawa keuntungan unik dalam aplikasi di mana keandalan kisi rendah. Ketika jaringan listrik tersedia,
baterai dapat diisi dengan cepat dan dikosongkan dengan lambat. Ini akan menghemat sejumlah besar biaya dalam hal diesel dan sering penggantian baterai
VRLA. Untuk kendaraan listrik, kemampuan mengisi ulang cepat membuat perbedaan besar dalam waktu mengisi ulang dibandingkan dengan bahan kimia
lainnya. 10 menit untuk baterai berbasis LTO dibandingkan dengan 8 jam untuk bahan kimia tertentu. Whittingham, 1976
2.4. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan lembaran anoda adalah sebagai berikut:
2.4.1. Serbuk Li
4
Ti
5
O
12
LTO
Sifat fisik dan kimia dari serbuk LTO adalah: berbentuk padat serbuk, berwarna putih, tidak berbau, titik lelehnya 1,000 °C 1,832 °F.
Efek terhadap kesehatan jika terjadi kontak terhadap bahan ini adalah jika terkena kulit dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan mata serius iritasi mata,
mungkin berbahaya bila terhirup yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan dan berbahaya jika tertelan. Gejala paling penting dari efek kesehatan
tersebut adalah pusing, iritasi, batuk dan sesak nafas. Tindakan pertolongan pertama jika terjadi kontak yaitu, jika tidak
bernapas berikan napas buatan. Jika kontak dengan kulit maka cuci menggunakan sabun dengan air yang banyak. Cari bantuan medis jika iritasi berkembang. Jika
terjadi kontak dengan mata maka segera basuh mata dengan air selama minimal 15 menit. Jika tertelan maka jangan pernah memberikan apapun melalui mulut
kepada orang yang tidak sadar. Bilas mulut dengan air. MSDS LTO
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Spesifikasi serbuk LTO Item
Unit Content
D10 µm
1.09 50
µm 1.9
D90 µm
4.24 D
max
µm 34
Tap Density gml
1.50 Spesifik luas permukaan
m
2
g 1.0~2.0
Kemurnian 98
Kapasitas pada pemakaian 0.5C mAhg
161.2 Tingkat coulomb pada siklus pertama
95.5 Kapasitas pada pemakaian 1C
mAhg 150.2
Kapasitas pada pemakaian 10C mAhg
126.1 Kapasitas pada pemakaian 1C dibagi dengan
kapasitas pada pemakaian 0.5C 93.2
2.4.2. PVDF
Polyvinylidene fluoride
atau
Polyvinylidene difluorida
PVDF adalah bahan polimerisasi yang berbahaya dengan rumus kimia C
2
H
2
F
2
. PVDF memiliki karakteristik kimia dan fisika sebagai berikut: berbentuk pellet, berwarna putih
dan tidak berbau, berat jenis 1,76 - 1,80, kelarutan dalam air dapat diabaikan, Hidrogen Fluorida HF memiliki NAB 3 ppm, titik lelehnya 165 °C 329 °F,
tekanan uap 20 hPa 15 mmHg pada 32°C 90°F , densitasnya 1,78 gmL pada 25°C 77°F.
Bahan ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi penyimpanan dan penanganan yang normal serta dapat diantisipasi. Meskipun tidak begitu
berbahaya dalam kondisi penanganan normal, tetapi jika bahan ini dipanaskan lebih dari 600
o
F 315
o
C maka akan diproduksi suatu produk penguraian yang berbahaya dan evolusi HF menjadi cepat pada suhu 700
o
F 370
o
C. Produk penguraian yang berbahaya tersebut berupa hidrogen fluorida dan oksida karbon
dengan konsentrasi suhu dan lama pemanasan yang bervariasi.
Universitas Sumatera Utara
Hasil dekomposisi dari Hidrogen Fluorida HF tersebut sangat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar parah yang mungkin tidak segera terlihat atau
menyakitkan. Paparan HF dapat berakibat fatal jika diserap melalui kulit, terhirup atau tertelan. Dalam semua kasus paparan hidrogen fluorida utama termasuk luka
bakar pada kulit pada telapak tangan mengakibatkan hipokalsemia. Pasien dengan luka bakar pada leher atau wajah, atau dengan tanda-tanda iritasi
pernafasan, harus dipantau untuk edema paru, dan edema saluran napas pada pernafasan obstruksi. Perawatan pernapasan harus diawasi secara teliti dan lebih
lanjut diberikan sebesar 2,5 kalsium glukonat oleh
nebulization
. Jika rasa sakit terus berlanjut lebih dari 30 menit, pertimbangkan untuk menyuntikkan kalsium
glukonat 5 ke dalam jaringan kulit di sekitar daerah yang terkena. Pada saat proses pemakaian produk, diharuskan pada ruangan yang memiliki ventilasi
memadai. Simpan pada wadah tertutup rapat. Hindari dari menghirup asap atau uap pengolahan. MSDS PVDF
2.4.3. Super-P