Alat Uji Disolusi Media Disolusi

Meklofenamat dan asam mefenamat menghambat COX dan phospholipase A 2 . Derivat-derivat asam fenamat ini mencapai kadar puncak plasma dalam 30-60 menit dan mempunyai waktu-paruh serum yang pendek yaitu 1-3 jam. Asam mefenamat mugkin kurang efektif daripada aspirin sebagai agen antiinflamasi dan jelas lebih toksik.Asam mefenamat tidak boleh dipakai selama lebih dari 1 minggu dan tidak boleh dipakai untuk anak-anak Katzung, 2004. Efek sampingnya dapat berupa diarrhea, memperhebat gejala asthma, dan kemungkinan gangguan ginjal, sumsum tulang Anwar, dkk 1973. Pada orang usia lanjut efek samping diare hebat lebih sering dilaporkan. Efek samping lain yang berdasarkan hipersensitivitas ialah eritema kulit dan bronkokontriksi. Anemia hemolitik pernah dilaporkan Gan, 2007.

2.5 Disolusi

Disolusi didefinisikan proses suatu zat padat masuk ke dalam pelarut menghasilkan suatu larutan proses zat padat melarut. Kecepatan disolusi obat merupakan tahap sebelum obat berada dalam darah.Apabila suatu sediaan padat berada dalam saluran cerna, bahan berkhasiat harus terlarut, sesudah itu barulah obat tersebut dapat melewati membran saluran cerna. Obat yang larut baik dalam air akan melarut cepat dan berdifusi secara pasif. Sebaliknya, obat yang kelarutannya kecil kecepatan disolusi tidak larut atau disintegrasi sediaan relatif rendah karena pengaruhnya kecil terhadap disolusi zat aktif Syukri, 2002.

2.5.1 Alat Uji Disolusi

Universitas Sumatera Utara Menurut Ditjen POM1995, ada dua tipe alat uji disolusi sesuai dengan yang tertera dalam masing-masing monografi: a. Alat 1 Metode Basket Alat terdiri atas wadah tertutup yang terbuat dari kaca atau bahan transparan lain yang inert, dilengkapi dengan suatu motor atau alat penggerak. Wadah tercelup sebagian dalam penangas sehingga dapat mempertahankan suhutablet atau kapsulgranul atau agregatpartikel halusobat dalam larutanobat dalam darah, cairan, dan dalam jaringan laindalam wadah 37 ± 0,5°C selama pengujian berlangsung. Bagian dari alat termasuk lingkungan tempat alat diletakkan tidak dapat memberikan gerakan, goncangan, atau getaran signifikan yang melebihi gerakan akibat perputaran alat pengaduk. Wadah disolusi dianjurkan berbentuk silinder dengan dasar setengah bola, tinggi 160-175 mm, diameter dalam 98-106 mm, dengan volume sampai 1000 ml. Batang logam berada pada posisi tertentu sehingga sumbunya tidak lebih dari 2 mm, berputar dengan halus dan tanpa goyangan yang berarti. Suatu alat pengatur mempertahankan kecepatan alat. b. Alat 2 Metode Dayung Sama seperti alat 1, tetapi pada alat ini digunakan dayung yang terdiri atas daun dan batang sebagai pengaduk.Batang dari dayung tersebut sumbunya tidak lebih dari 2 mm dan berputar dengan halus tanpa goyangan yang berarti.Jarak antara daun dan bagian dalam dasar wadah dipertahankan Universitas Sumatera Utara selama pengujian berlangsung.Daun dan batang logam yang merupakan satu kesatuan dapat disalut dengan suatu penyalut inert yang sesuai.Sediaan dibiarkan tenggelam ke dasar wadah sebelum dayung mulai berputar.

2.5.2 Media Disolusi

Menurut Agoes 2008, media disolusi yang biasa digunakan adalah: 1. Air Suling Pelarut air digunakan untuk uji penetapan pelarutan beberapa tablet.Pengujian menggunakan cairan air memberikan hasil yang sangat berbeda dengan cairan fisiologik, terutama untuk senyawa ionik yang sangat dipengaruhi oleh pH. 2. Larutan Ionik Larutan ionik banyak digunakan untuk menyesuaikan pH organ tubuh: a. Larutan asam pH 1,2 dibuat dari asam klorida encer baik ditambah atau tidak ditambah dengan larutan natrium atau kalium klorida, sehingga pH cairan mendekati komposisi cairan lambung. b. Larutan dapar alkali pH 7-8 paling sering digunakan untuk meniru pH usus dalam pengujian sediaan dengan aksi diperpanjang atau aksi terjaga setelah melewati cairan yang asam. 2.5.3Prosedur Pengujian Disolusi Pada tiap pengujian, dimasukkan sejumlah volume media disolusi seperti yang tertera dalam masing-masing monografi kedalam wadah, pasang alat dan dibiarkan media disolusi mencapai temperatur 37 ° C. Satu kapletdicelupkan dalam Universitas Sumatera Utara keranjang atau dibiarkan tenggelam ke bagian dasar wadah, kemudian pengaduk diputar dengan kecepatan seperti yang ditetapkan dalam monografi. Pada interval waktu yang ditetapkan dari media diambil cuplikan pada daerah pertengahan antara permukaan media disolusi dan bagian atas dari keranjang berputar atau daun dari alat dayung tidak kurang 1 cm dari dinding wadah untuk analisis penetapan kadar dari bagian obat yang terlarut. Tablet harus memenuhi syarat seperti yang terdapat dalam monografi untuk kecepatan disolusi Ditjen POM, 1995.

2.5.4 Kriteria Penerimaan Hasil Uji Disolusi