kesimpulan. Seorang periset dapat mengambil sebagian saja dari populasi. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah semua Badan Usaha Milik Negara
BUMN yang ada di Indonesia. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 140 perusahaan. Sampel yang digunakan adalah sejumlah populasi yaitu
140 perusahaan. Saat ini, BUMN berjumlah 140 perusahaan dengan 13 sektor.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
1. Kuesioner
Metode kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan secara tertulis kepada
responden. 2.
Wawancara Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer yang
dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara lisan kepada responden.
4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Variabel penelitian ini terdiri dari:
1. Pengendalian Internal
Pengendalian internal merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Variabel pengendalian intern ini
diukur dengan menggunakan 5 indikator yang dikembangkan dari SPAP, seksi 316,
Universitas Sumatera Utara
IAI, 2001 yaitu: 1. Penerapan wewenang dan tangungjawab; 2. Pencatatan transaksi; 3. Pengendalian fisik; 4. Sistem akuntansi; 5. Pemantauan dan evaluasi.
2. Kesesuaian Kompensasi
Kompensasi adalah penghargaanganjaran pada para pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya, melalui kegiatan yang
disebut bekerja. Variabel kesesuaian kompensasi ini diukur dengan menggunakan 6 enam indikator yang dikembangkan dari Gibson 1997 yaitu sebagai berikut: 1.
Kompensasi keuangan; 2. Pengakuan perusahaan atas keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan; 3. Promosi; 4. Penyelesaian tugas; 5. Pencapaian
sasaran; 6. Pengembangan pribadi.
3. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi adalah sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan
perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan. Komitmen Organisasi diukur dengan 7 indikator yaitu : 1.
Kebanggaan menjadi bagian dari organisasi; 2. Keinginan untuk bekerja lebih demi organisasi; 3. Sikap peduli dengan organisasi; 4. Keinginan kuat untuk tetap
sebagai anggota organisasi; 5. Keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi; 6. Organisasi adalah inspirasi; 7. Keyakinan tertentu dan penerimaan
nilai dan tujuan organisasi, Luthans 2006.
4. Kecurangan Akuntansi
Kecurangan akuntansi adalah 1 salah saji yang timbul dari kecurangan pelaporan keuangan yaitu salah saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau
Universitas Sumatera Utara
pengungkapan dalam laporan keuangan untuk mengelabui pemakai laporan keuangan, 2 salah saji yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap aktiva
seringkali disebut dengan penyalahgunaan atau penggelapan berkaitan dengan pencurian aktiva entitas yang berakibat laporan keuangan tidak disajikan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, SPAP, Seksi 316 2001.
Variabel kecurangan akuntansi ini diukur dengan menggunakan 5 lima indikator yang dikembangkan dari SPAP, Seksi 316 2001, yaitu: 1. Kecendrungan
untuk melakukan manipulasi, pemalsuan, atau perubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukungnya; 2. Kecendrungan untuk melakukan penyajian yang salah
atau penghilangan peristiwa, transaksi, atau informasi yang signifikan dari laporan keuangan; 3. Kecendrungan untuk melakukan salah menerapkan prinsip akuntansi
secara sengaja; 4. Kecendrungan untuk melakukan penyajian laporan keuangan yang salah akibat pencurian penyalah-gunaanpenggelapan terhadap aktiva yang
membuat entitas membayar barangjasa yang tidak diterima; 5. Kecendrungan untuk melakukan penyajian laporan keuangan yang salah akibat perlakuan yang
tidak semestinya terhadap aktiva dan disertai dengan catatan atau dokumen palsu dan dapat menyangkut satu atau lebih individu diantara manajemen, karyawan, atau
pihak ketiga.
5. Perilaku tidak Etis