2.2 Review Peneliti Terdahulu
Peneliti mencoba menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Penelitian empiris membuktikan bahwa yang mempengaruhi nilai
perusahaan berbeda-beda. Perbedaan ini mungkin saja disebabkan oleh beberapa faktor misalnya data yang digunakan, perbedaan tempat penelitian, perbedaan
periode pengamatanpenelitian dan lain sebagainya. Hasil-hasil penelitian terdahulu secara singkat dapat dilihat pada Tabel 2.1
sebagai berikut:
Tabel 2.1. Review Peneliti Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Variabel yang Digunakan
Hasil Yang Diperoleh
Ahmad, dkk 2008
The Control
Environment, Employee Fraud and
Counterproductive Workplace Behaviour:
An Empirical
Analysis. Variabel dependen:
Kecurangan Karyawan Variabel independen:
Pengendalian Internal,
Perilaku Etis. Pengendalian
Internal mempengaruhi
sikapperilaku karyawan terhadap Kecurangan.
Kode etik yang memadai dan pelatihan yang bermanfaat dapat
mempengaruhi karyawan untuk berperilaku etis.
Erickson, dkk 2004
Is There
A Link
Between Executive
Compensation and
Accounting Fraud. Variabel dependen:
Kecurangan Akuntansi Variabel independen:
Struktur kompensasi
executive Persen kecurangan akuntansi
meningkat dalam kompensasi eksekutif yang berbasis saham
Irianto 2012. Integrity, Unethnical
behaviour, and
tendency of fraud. Variabel dependen:
kecendrungan kecurangan
akuntansi. Variabel independen:
integritas dan
sistem kompensasi.
Integritas dan
sistem kompensasi
yang baik
merupakan faktor
penentu perilaku
etis, dimana
kecendrungan kecurangan
akuntansi dapat dikurangi jika berada di lingkungan yang
beretika. Naruedomkul
2011 Organization Fraud in
Thailand: A Survey on Risk Factors.
Variabel dependen: Kecurangan Akuntansi
Variabel independen: Tata Kelola Perusahaan dan
Pengendalian Intern. Tata kelola perusahaan dan
pengendalian intern
dapat mencegah kecurangan akuntansi
dalam organisasi sampai tingkat tertentu.
Sari Pengaruh
moralitas Variabel
dependen: Individu yang bermoral rendah
Universitas Sumatera Utara
2012 individu
dan pengendalian internal
terhadap kecendrungan
kecurangan akuntansi: Studi eksperimen pada
konteks
pemerintah daerah.
Kecendrungan Kecurangan Akuntansi
Variabel independen:
Moralitas Individu
dan Pengendalian Internal
cenderung untuk melakukan kecendrungan
kecurangan akuntansi
pada saat
tidak adanya pengendalian internal.
Sijabat 2009
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kecendrungan
kecurangan akuntansi pada BUMN di Kota
Medan. Variabel dependen: Perilaku
tidak etis dan kecendrungan kecurangan akuntansi
Variabel independen:pengendalian
internal,
kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan
akuntansi, asimetri informasi, dan moralitas manajemen.
Pengendalian internal,
kesesuaian kompensasi,
ketaatan aturan
akuntansi, asimetri
informasi, dan
moralitas manajemen
berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan
kecurangan akuntansi dan perilaku tidak
etis.
Soetkino 2011
Analisis pengaruh
faktor internal
dan moralitas manajemen
terhadap kecendrungan
kecurangan akuntansi: Studi
pada dinas
pengelola keuangan
dan aset daerah Kota Semarang.
Variabel dependen: Kecendrungan
kecurangan akuntansi
Variabel independen: Pengendalian
Internal, Kesesuaian
Kompensasi, Ketaatan Aturan Akuntansi,
Asimetri Informasi,
dan Moralitas Manajemen.
Pengendalian Internal
berpengaruh negatif terhadap kecendrungan
kecurangan akuntansi.
Sementara Kesesuaian
Kompensasi, Ketaatan
Aturan Akuntansi,
Asimetri Informasi,
dan Moralitas
Manajemen tidak
berpengaruh terhadap
Kecendrungan Kecurangan
Akuntansi. Tang, et,al.
2004 Is “The Love of
Money” The Root of All Evil? Or
Different Strokes for
Different Folks: Lesson in
12 Countries. Variabel dependen:
Perilaku Tidak Etis Variabel Independen:
Kecintaan pada Uang, Pendapatan
Kecintaan pada Uang memiliki hubungan
terhadap Perilaku
Tidak Etis. Kecintaan pada Uang
akan menyebabkan
kepuasan gaji rendah sehingga mengurangi
komitmen organisasi dan menyebabkan
perilaku tidak etis meningkat. Pendapatan tidak berdampak
baik terhadap Perilaku Tidak Etis.
Thoyibatun 2012
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap perilaku tidak
etis dan
kecendrungan kecurangan
akuntansi serta
akibatnya terhadap kinerja
organisasi. Variabel dependen: Perilaku
Tidak Etis dan Kecendrungan Kecurangan Akuntansi
Variabel independen: Pengendalian Internal, Sistem
Kompensasi, dan Ketaatan Aturan Akuntansi
Pengendalian Internal, Sistem Kompensasi,
dan Ketaatan
Aturan Akuntansi berpengaruh terhadap Perilaku Tidak Etis
dan Kecendrungan Kecurangan Akuntansi.
Sementara Kecendrungan
Kecurangan Auntansi
tidak berpengaruh
terhadap Perilaku Tidak Etis.
Universitas Sumatera Utara
Wilks 2011
Attitude towards unethnical
behaviours in
organizational settings:
an empirical study.
Dependen variabel: Perilaku Tidak Etis
Independen Variabel: Komitmen Organisasi dan
Kepuasan Kerja Komitmen
Organisasi dan
Kepuasan Kerja berhubungan negatif dengan Perilaku Tidak
Etis
Wilopo 2006
Analisis faktor-
faktor yang
berpengaruh terhadap
kecendrungan kecurangan
akuntansi: Studi pada perusahaan
publik
dan BUMN
di Indonesia
Dependen variabel: Kecendrungan Kecurangan
Akuntansi dan Perilaku Tidak Etis
Independen Variabel: Pengendalian Internal,
Kesesuian Kompensasi, Ketaatan Aturan Akuntansi,
Asimetri Informasi, dan Moralitas Manajemen.
Perilaku tidak
etis dan
kecendrungan kcurangan
akuntansi dapat
diturunkan dengan
meningkatkan keefektifan
pengendalian internal,
ketaatan aturan
akuntansi, moralitas
manajemen, serta
menghilangkan asimetri
informasi. Sedangkan
kompensasi yang sesuai yang diberikan
perusahaan tidak
menurunkan perilaku tidak etis dan kecendrungan kecurangan
akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL