Sementara untuk Perilaku Tidak Etis PTE, output tampilan SPSS menunjukkan jumlah responden N ada 53. Dari 53, nilai terkecil Minimum
adalah 18,00 dan nilai terbesar Maximum adalah 20,00. Untuk nilai rata-rata Kesesuaian Kompensasi dari 53 responden adalah sebesar 19,2459 dengan standar
deviasi 0,51537. Untuk nilai Skewness dan Kurtosis sebesar 0,300 dan -0,181. Hal ini dapat dikatakan bahwa data Perilaku Tidak Etis PTE terdistribusi secara
normal.
5.4. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas,
gejala multikolonieritas, dan gejala autokorelasi. Model regresi akan dapat dijadikan estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE
Best Linear Unbiased Estimator
5.4.1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen dan independen yang digunakan dalam penelitian mempunyai ditribusi normal atau
tidak. Model regresi yang layak adalah model yang mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada Gambar
5.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Normal P-Plot
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Gambar 5.2. Histogram
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Uji
Kolmogorov-Smirnov
dapat dilakukan untuk menguji apakah residual terdistribusi secara normal. Jika
sig
atau
p-value
0,05, maka data berdistribusi normal, Ghozali 2006:27. Hasil uji
Kolmogorov-Smirnov
tampak dibawah ini:
Tabel 5.6. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Rersidual
N 53
Normal Parameters
a,,b
Mean 0,00000000
Std. Deviation
1,07056236 Most Extreme
Differences Absolute
0,076 Positive
0,076 Negative
-0,069 Kolmogorov-Smirnov Z
0,551 Asymp. Sig. 2-tailed
0,922 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji
Kolmogorov-Smirnov
menghasilkan nilai diatas 0,05. Hal ini dapat dikatakan bahwa data terdistribusi secara normal.
5.4.2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen, Ghozali 2006:95. Pengujian dilakukan dengan melihat nilai
Collinearity Statistic
dan nilai koefisien korelasi diantara variabel bebas. Nilai yang umumnya digunakan untuk
menunjukkan tidak adanya multikolonieritas terjadi apabila nilai
Tolerance
≥ 0,10 atau dengan nilai VIF ≤ 10. Sebaliknya multikolonieritas terjadi apabila nilai
Tolerance
0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Hasil pengujian multikolonieritas dapat dilihat pada Tabel 5.7
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Hasil Uji Multikolonieritas
Model Collinearity
Statistics
Keterangan
Toleran ce
VIF 1
Constant PengendalianInternal
.958 1.044
tidak terjadi multikolonieritas
KesesuaianKompen .768
1.303
tidak terjadi multikolonieritas
KomitmenOrganisasi .783
1.278
tidak terjadi multikolonieritas
PerilakuTidakEtis .623
1.606
tidak terjadi multikolonieritas
a. Dependent Variable: KKA
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Dari Tabel 5.7., hasil perhitungan nilai
tolerance
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai
tolerance
kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95. Hasil
perhitungan nilai
Variance Inflation Factor
VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.
5.4.3. Uji Heteroskedastisitas