Makrostruktur Uji Rembesan Air

30 7. Bahan pengembang diaduk dalam foam generator, foam yang dihasilkan ditambahkan ke dalam adonan dan diaduk hingga merata. 8. Hasil adonan dituang kedalam cetakan yang sudah disiapkan. 9. Setelah 24 jam cetakan dibuka dan hasil produk direndam selama 7 hari, kemudian dikeringkan dalam suhu ruangan ± 30 o C dan kelembaban relatif 40.

3.5 Makrostruktur

Untuk melihat berapa besar persentase ruang-ruang kosong atau besarnya kadar pori yang terdapat pada beton yang merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kekuatan beton maka diperlukan prosedur pengukuran dan menganalisa menggunakan software Image J untuk mendapatkan jumlah dan besar butir udara adalah sebagai berikut: 1. Klik start menu dan pilih Image J 2. Klik File Open Pilih gambar yang sudah dipotong dengan software Adobe Photoshop. 3. Klik icon Line dan buatlah garis secara horizontal dari sisi kiri ke sisi kanan. 4. Klik icon rectangle lalu klik kanan pilih duplicate 5. Klik Analyze Set Scale Known distance = ukuran spesimen Unit of length adalah mm OK. 6. Pilih image lalu pilih type 8 bit. 7. Klik process binary make binary. 8. Klik Analyze Analyze particles Pada Show pilih Outlines Centang Display result OK. 9. Simpan file dalam format Ms. Excel. untuk permukaan dalam genteng 10. Klik process binary make binary 11. Klik Image Adjust Treshold Treshold color BW Close window. 12. Klik Analyze Analyze particles Pada Show pilih Outlines Centang Display result OK. 13. Simpan file dalam format Ms. Excel. Universitas Sumatera Utara 31

3.6 Uji Rembesan Air

Pengujian kemampuan kedap air pada genteng pada penelitian ini mengacu pada standar SNI-0096-2007 dengan skema set-up uji seperti diperlihatkan pada Gambar 3.4 [3]. Gambar 3.4 Set up uji rembesan air Langkah-langkah pengujian permeabilitas genteng adalah sebagai berikut: 1. Siapkan genteng komposit sebanyak 3 buah. 2. Letakkan genteng pada penyangga. 3. Lapisi sekeliling benda uji dengan pasta penambal seal. 4. Tuang air keatas genteng hingga ketinggian 15 mm. 5. Biarkan selama 20 jam ± 5 menit dalam suhu ruangan 30 o C dan kelembaban relatif 40. 6. Catat ada atau tidak adanya tetesan air yang jatuh pada permukaan cermin.

3.7 Prosedur Pengujian

Dokumen yang terkait

Analisa Respon Mekanik Paving Block Concrete Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Flexure

0 38 65

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

7 44 94

Analisa Respon Mekanik Paving Block Concrete Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Flexure

0 0 13

Analisa Respon Mekanik Paving Block Concrete Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Flexure

0 0 2

Analisa Respon Mekanik Paving Block Concrete Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Flexure

0 0 5

Analisa Respon Mekanik Paving Block Concrete Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Flexure

0 2 18

Analisa Respon Mekanik Paving Block Concrete Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Flexure

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan - Analisa Respon Mekanik Genteng Komposit Beton Busa Diperkuat Serat TKKS Akibat Beban Flexure dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisa Respon Mekanik Genteng Komposit Beton Busa Diperkuat Serat TKKS Akibat Beban Flexure dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 0 6

ANALISA RESPON MEKANIK GENTENG KOMPOSIT BETON BUSA DIPERKUAT SERAT TKKS AKIBAT BEBAN FLEXURE DENGAN VARIASI UKURAN BUTIR PASIR SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 10