Visi Kantor Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara menetapkan visi yaitu : “Pertanian yang maju dan mandiri serta mensejahterakan masyarakat pertanian”
Misi Kantor Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
Untuk mencapai visi disusunlah Misi Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :
1. Terwujudnya sarana dan prasarana pertanian serta pengelolaannya yang
mampu mendukung ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis. 2.
Terwujudnya swasembada pangan khususnya beras. 3.
Berkembanganya potensi daerah yang mampu mendukung sektor perekonomian daerah.
4. Terwujudnya sumber daya partanian yang produktif, berkualitas dan
berdaya saing dalam menghadapi tantangan persaingan global. 5.
Terwujudnya pembangunan pertanian yang berkesinambungan konsisten dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.
6. Terwujudnya perangkat daerah yang profesional dan berwibawa menuju
tata pemerintahan yang baik di dalam kebhinekaan Sumatera Utara 7.
Transparansi pemerintah daerah yang bebas KKN serta karir pegawai dan pengembangan Good Governance.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukan adanya
hubungan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara 2015 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PROGRAM
BIDANG BINA TANAMAN
PANGAN
SEKSI BUDIDAYA
SAYURAN BIOFARMAKA
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG BINA HORTIKULTURA
BIDANG PENGELOLAHAN
LAHAN,AIR SARANA
BIDANG BINA USAHA TANI
SEKSI AIR DAN PENGKAJIAN
IKLIM SEKSI
PENGOLAHAN HASIL DAN
PASCA PANEN SEKSI
BUDIDAYA SEREALIA
SEKSI BUDIDAYA
BUAH-BUAHAN TANAMAN
HIAS SEKSI LAHAN
DAN PERLUASAN
AREAL SEKSI
INFORMASI PASAR
SEKSI BUDIDAYA
KACANG- KACANGAN
UMBI UMBIAN
SEKSI PROMOSI DAN
KEMITRAAN SEKSI SARANA
PERTANIAN SEKSI
FASILITAS BENIH DAN
PAKET TEKNOLOGI
SEKSI FASILITAS
BENIH DAN PAKET
TEKNOLOGI KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
C. Job Description Kantor Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
1. Kepala Dinas
Uraian tugas: a.
Menyelenggarakan pembinaan, singkronisasi, pengendalian tugas dan fungsi dinas.
b. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan dinas,
sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah. c.
Menyelenggarakan penetapan, pengkajian, dan menetapkan pemberian dukungan dengan kebijakan umum dan kebijakan Pemerintah Daerah.
d. Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan
tugas atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang pertanian. e.
Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Bina Tanaman Pangan, Bina Hortikultura, Pengelolaan Lahan,
Air dan Sarana , Bina Usaha Tani.
f. Menyelenggarakan pemberian saran pertimbangan dan rekomendasi
mengenai pertanian sebagai bahan penetapan kebijakan umum pemerintah daerah.
g. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansilembaga
terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas. h.
Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, Bina Tanaman
Pangan, Bina Hortikultura, Pengelolaan Lahan, Air dan Sarana, Bina
Usaha Tani.
i. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan di bidang pertanian. j.
Menyelenggarakan koordinasi dengan dinaslembaga Pertanian lintas KabupatenKota.
k. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan membina Unit Pelaksanaan
Teknis Dinas. l.
Menyelenggarakan koordinasi dengan Unit Kerja lain. m.
Menyelenggarakan tugas lain, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, pengelolaan keuangan, dan
perencanaan program. Untuk melaksanakan tugas, sekretariat menyelenggarakan fungsi antara lain sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan urusan umum, pengelolaan keuangan dan penyusunan
program dinas. b.
Penyelenggaraan perencanaan dan pengelolaan kebutuhan administrasi dan perlengkapan,peningkatan pendayagunaan organisasi dan personil
dinas sesuai ketentuan dan standaar yang ditetapkan. c.
Penyelenggaraan perencanaan, pengelolaan dan pengurusan pertanggung jawaban keuangan dinas sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
d. Penyelenggaraan pengelolaan data statistik pertanian dan perumusan
program, penganggaran, monitoring evaluasi dan pelaporan dinas sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
e. Penyelenggaraan pembinaan, arahan dan bimbingan kepada pegawai dan
pejabat struktural pada lingkup kesekretariat dinas. f.
Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya.
g. Penyelenggaraan memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Dinas
sesuai bidang tugas dan fungsinya. h.
Penyelenggaraan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai standar yang
ditetapkan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, sekretaris
dibantu :
1 Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas antara lain sebagai berikut : a
Melaksanakan pengumpulan databahan dan referensi untuk bahan pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat.
b Melaksanakan penyusunan dan pengolaan data kepegawaian.
c Melaksanakan penyiapan dan pengusutan kenaikan
pangkat,kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai,cpeninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan, serta tugas ijin belanja,
pendidikan dan pelatihan kepemimpinanstruktural, fungsional dan teknis.
d Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi
serta pemberhentian pegawai.
e Melaksanakan tugas pembinaan kepegawaian pada unit pelaksana
teknis dinas.
2 Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas antara lain sebagai berikut :
a Melaksanakan pengadministrasian pembukuan belanja dinas.
b Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan
daerah. c
Melaksanakan verifikasi keuangan. d
Melaksanakan penyusunan laporan pertanggung jawaban keuangan.
e Melaksanakan penyusunan laporan realisasi anggaran.
3 Sub Bagian Program
Kepala sub bagian program mempunyai tugas antara lain sebagian berikut a
Melaksanakan pengumpulan databahan dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat.
b Melaksanakan penyusunan perencanaan dan penganggaran dinas.
c Melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis,laporan
akuntabilitas LAKIP, LKPJ, dan LPPD serta laporan tahun dinas.
d Melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian monitoring
evaluasi dan pelaporan.
e Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem informasi
pertanian. f
Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya.
3.Bidang Bina Tanaman Pangan
Bagian Bina Tanaman Pangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang serelia, kacang-kacangan, umbi-umbian, serta fasilitas benih
dan paket teknologi tanaman pangan. Adapun tugasnya antara lain sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pembinaan, sinkronisasi dan pengendalian tugas dan
fungsi bidang tanaman pangan. b.
Menyelenggarakan penetapan pengkajian terhadap program kegiatan pada bidang tanaman pangan.
c. Menyelenggarakan pengendalian bimbingan teknis pemberdayaan
pemantauan, memberikan informasi untuk revialisasi perbaikan budidaya Bidang Bina Tanaman Pangan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Untuk membantu melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas Kepala Bidang Tanaman Pangan dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Budidaya Serelia
Kepala Seksi Budidaya Serelia mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:
1 Melaksanakan pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan
tugas kepada Bidang Bina Tanaman Pangan sesuai tugas dan fungsinya.
2 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Tanaman Pangan sesuai tugas dan fungsinya.
b. Kepala Seksi Fasilitas Benih dan Paket Teknologi.
Kepala Seksi Fasilitas Benih dan Paket Teknologi mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:
1 Melaksanakan koordinasi dan kerja sama untuk pengadaan benih
unggul bermutu dengan instansi terkait antara pemerintah dengan pihak perguruan tinggi dan swasta sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku. 2
Melaksanakan koordinasi dan kerja sama untuk penerapan dan pengembangan paket teknologi serta fasilitas pembenihan dengan
instansi terkait antara pemerintah dengan perguruan tinggi dan swasta.
4. Bidang Bina Hortikultural
Bidang Bina Hortikultural mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang budi daya sayuran dan
biofarmaka, buah-buahan, tanaman hias serta fasilitas benih dan paket benih teknologi tanaman hortikultural. Kepala Bidang Bina Hortikultural dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Budidaya Sayuran dan Biofarmaka
Kepala Seksi Budidaya Sayuran dan Biofarmaka mempunyai tugas sebagai berikut:
1 Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian bahan atau
data untuk penyusunan rencana jangka tahun dan menengah dalam budidaya sayuran dan biofarmaka sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2 Melaksanakan pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanakan
tugasnya kepada Bidang Bina Hortikultural sesuai tugas dan fungsinya.
3 Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan tim penggerak PKK
dalam pemberdayaan tanaman PKK tingkat provinsi.
b. Kepala Seksi Buah-buahan dan Tanaman Hias
Kepala Seksi Buah-buahan dan Tanaman Hias mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:
1 Melaksanakan pembinaan, pertemuan, sosialisasi dan koordinasi,
pengendalian pembinaan monitoring dan evaluasi serta laporan dibidang budidaya buah-buahan dan tanaman hias sesuai dengan
ketentuan yang sudah ditetapkan. 2
Melaksanakan, melaporkan serta mempertanggung jawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala Bidang Bina Holtikultural sesuai
tugas dan fungsinya.
c. Kepala Seksi Fasilitas Benih dan Paket Teknologi
Kepala Seksi Fasilitas Benih dan Paket Teknologinmempunyai tugas sebagai berikut, antara lain:
1 Melaksanakan fasilitas kebutuhan dan pengadaan benih dan bibit
holtikultural wilayah provinsi. 2
Melaksanakan pembinaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia SDM
5. Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Sarana
Kepala seksi Pengolahan Lahan, Air dan Sarana mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang
pembinaan, monitoring dan evaluasi pemamfaatan air dan pengkajian lahan dan perluasan areal dan penyiapan sarana pertanian. Kepala Bidang Pengolahan
Lahan, Air dan Sarana dibantu oleh:
a. Kepala Seksi air dan Pengkajian Iklim
Kepala Seksi Air dan Pengkajian Iklim mempunyai tugas antara lain sebagai berikut :
1 Melaksanakan sosialisasi, pembinaan, bimbingan teknis, pertemuan,
pengawasan, monitoring, dan evaluasi pemanfaatan dan pemeliharaan jaringan irigasi tingkat usaha tani irigasi daerah, konversasi air, tata air,
mikro irigasi bertekanan, pencatatan curah hujan, informasi pengkajian iklim sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang
Pengolahan Lahan, Airdan Sarana sesuai bidang tugasnya.
b. Kepala Seksi Lahan dan Perluasan Areal
Kepala seksi lahan dan Perluasan Areal mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:
1 Melaksanakan bimbingan teknis, pertemuan, monitoring,
pengontrolan, pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan di bidang pemanfaatan pengolahan jalan usaha tani, pengembangan lahan,
perluasan areal, konservasi lahan, dan studi dampak lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2 Melaksanakan sosialisasi dan kerja sama untuk mengembalikan fungsi
lahan.
c. Kepala Seksi Sarana Pertanian
Kepala Seksi Sarana Pertanian mempunyai tugas beerikut antara lain: 1
Melaksanakan perencanaan dan pelaporan dalam penyiapan sumber daya sarana pertanian dalam penanganan dan pengendalian pembiayaan dan
Penyaluran pupuk pestisida dan alat mesin pertanian agar kabupaten atau kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang belaku.
2 Melaksanakan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Bidang Pengolahan Lahan, Air dan Sarana sesuai standar yang ditetapkan.
6. Bidang Bina Usaha Tani
Bidang Usaha Tani mempunyai tugas membantu kepala Dinas dalam urusan pemerintahan di Bidang Penanganan Pengolahan Hasil dan Pasca Panen,
Pengembangan Informasi Pasar dan Peningkatan Promosi dan Kemitraan. Bidang Bina Usaha Tani dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Penanganan Pengolahan Hasil dan Pasca Panen
Kepala Seksi Penanganan Pengolahan Hasil dan Pasca Panen mempunyai tugas sebagai berikut antara lain :
1 Melaksanakan Pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahandata
untuk penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan tugas-
tugas dinas dalam pembinaan penanganan panen, pasca panen dan pengolahan hasil, serta peningkatan mutu.
2 Melaksanakan pembinaan dan pengawasan standar unit
pengolahan, alat transportasi, unit penyimpanan, penanganan pacsa panen dan kemasan hasil tanaman pangan dan holtikultura yang
bersih di wilayah provinsi. 3
Melaksanakan pembinaan, pertemuan bimbingan teknis, sosialisasi panen, pasca panen, pengolahan hasil dan mutu.
b. Kepala Seksi Informasi Pasar
Kepala Seksi Informasi Pasar mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:
1 Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan dan
data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan kewenangan daeah Kabupaten atau Kota dan standar ketentuan
sesuai dengan peraturan perundng-undangan dan standar yang sudah ditetapkan.
2 Melaksanakan pengembangan kelembagaan jaminan mutu pangan
daerah dan pengembangan tenaga fungsional mutu yang tersertifikasi untuk pengembangan sistem informasi pasar.
3 Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Bina Usaha Tani sesuai standar yang diterapkan.
c. Kepala Seksi Promosi dan Kemitraan
Kepala Seksi Promosi dan Kemitraan mempunyai tugas antara lain sebagai berikut :
1 Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data untuk
penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan kewenangan daerah Kabupaten Kota dan standar pelaksanaan tugas-tugas dinas
dalam bidang peningkatan promosi komoditas tanaman pangan dan holtikultura sesuai ketentuan peraturan yang sudah ditetapkan.
2 Melaksanakan monitoring, pemantauan evaluasi, analisa usaha tani
tanaman pangan dan holtikultura serta promosi dan kemitraan wilayah provinsi sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas untuk membantu Kepala Dinas dalam bidang fungsional yaitu :
a. Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugas kegiatan
koordinasi oleh seorang pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pertanian.
b. Setiap Sub Kelompok Fungsional dipimpin oleh seorang Sub Koordinator
yang ditunjuk Kepala Dinas dari Pejabat Fungsional Senior Sub Kelompok Fungsional tersebut.
c. Tugas, fungsi dan uraian tugas Kelompok jabatan Fungsional akan diatur
dengan peraturan Gubernur Sumatra Utara.
D. Jaringan Kegiatan
Institusi adalah unsur pelaksana pengabdian atau pelayanan kepada masyarakat. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara merupakan sebuah instansi
yang menghasilkan jasa non-profit tidak berorientasi pada perolehan laba, seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan
laba bagi perusahaan. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan di bidang pertanian yang bermutu dan berkualitas, melakukan Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan, Program Pengembangan Agribisnis,
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, Program Pengembangan Kawasan Agropolitan DTBB, Program Pengembangan Kawasan Agropolitan DTBB
Dengan demikian, diharapkan Dinas Pertanian dapat meningkatkan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan dan Hortikultura dan
mengembangkan sarana dan prasarana pertanian agar lebih baik kedepannya.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap instansiperusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansiperusahaan tersebut, butuh waktu untuk
mencapai itu semua, begitu juga pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, instansi ini terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh instansi dapat
tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
instansiperusahaan adalah menyelenggarakan beberapa program prioritas, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Kinerja pelayanan SKPD Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, yakni: 1. Produktivitas Padi atau Bahan Pangan Utama Lokal Lainnya per Hektar.
2. Produktivitas Hortikultura. 3. Pertumbuhan sektor Pertanian.
4. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB. 5. Kontribusi Sektor Pertanian Tanaman Pangan Palawija terhadap
PDRB. 6. Kontribusi Produksi Kelompok Petani terhadap PDRB.
7. Cakupan Bina Kelompok Tani. 8. Nilai Tukar Petani NTP Sektor Pertanian NTP Pangan dan NTP
Hortikultura.
Sasaran kinerja kegiatan terkini khususnya pada Bagian Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, dimana berhubung penulis hanya
melakukan penelitian pada Bagian Tanaman Pangan maka dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini:
Tabel 2.2 Perkembangan Realisasi laporan UKP-4 2014 Ditjen Tanaman
Pangan B-06 Posisi laporan: 9 Mei 2014
N o.
Ukuran Keberhasilan
Satuan B-03
B-06 Targe
t Realis
asi Capai
an Target
Realis asi
s.d 9 mei
14 capai
an
1 Teridentifika
sinya data indikatif
DUPBB Ton
12.00 15.27
1.1 125.3
2 102.85
30.94 9
30.09
2 Tersalurnya
bantuan SLPTT Padi
Ha 462.5
00 35.57
1 7.69
1.618.7 50
320.0 00
19,77
3 Tersalurnya
bantuan SLPTT
Jagung Ha
26.00 5.000
19.23 78.000
14.25 18,27
4 Tersalurnya
bantuan SLPTT
Kedelai Ha
7.750 1.000
12.90 23.250
9.348 40,21
5 Tersalurnya
bantuan sarana pasca
panen tanaman
pangan Kelom
pok 130
- -
393 14
356
Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara 2014
Dapat disimpulkan dari Tabel 2.2 bahwa target dengan realisasi yang diwujudkan mengalami naik turun dalam pencapaiannya pada ukuran
keberhasilan dari: Teridentifikasinya data indikatif DUPBB, Tersalurnya bantuan SLPTT Padi, Tersalurnya bantuan SLPTT Jagung, Tersalurnya bantuan SLPTT
Kedelai dan Tersalurnya bantuan sarana pasca panen tanaman pangan.
Adapun program dari Bagian Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara adalah peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu hasil
tanaman pangan. Kegiatan:
1. Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi
2. Pengelolaan produksi tanaman serealia
3. Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan
4. Penanganan paskah panen tanaman pangan
5. Pengembangan metode penguji mutu benih dan penerapan sistem mutu
laboratorium penguji benih
F. Rencana Kegiatan