Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

Dari uraian tersebut di atas, penulis tertarik pada anak down’s syndrome terutama mengenai menumbuhkan kemandirian, dimana anak yang mengalami down’s syndrome perlu mendapatkan perhatian khusus melalui bimbingan, untuk meneliti lebih jauh dalam sebuah penelitian penulis menuangkan dalam judul skripsi “Pelaksanaan Bimbingan dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak yang Mengalami Down’s Syndrome di SLB-C Yayasan Krisna Murti Jakarta Selatan”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada bimbingan dalam menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down syndrome di SLB Yayasan Krisna Murti, yang berjumlah tujuh orang anak sedangkan pembimbing ada dua orang. Yang dimaksud kemandirian dalam penelitian ini adalah untuk memahami konsep-konsep sederhana secara rasional serta memberikan bekal pengetahuan mendasar yang berguna bagi siswa menuju kemandirian pada taraf perkembangan masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. 2. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Bagaimana bentuk bimbingan dalam menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down syndrome? b. Apa metode yang digunakan pembimbing dalam melaksanakan bimbingan menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down syndrome? c. Apa saja faktor penghambat dan pendukung bimbingan dalam menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down syndrome?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bentuk bimbingan dalam menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down syndrome. 2. Untuk mengetahui metode yang digunakan pembimbing dalam melaksanakan bimbingan menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down syndrome. 3. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung bimbingan dalam menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down syndrome. Adapun manfaat penelitian ini adalah : a. Secara teoritis dapat digunakan sebagai bahan informasi dan dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Bimbingan dan Penyuluhan Islam. b. Secara praktis sebagai bahan informasi bagi para pembimbing atau guru yang bergerak dalam penanganan anak yang mengalami down syndrome.

D. Tinjauan Pustaka

1. Upaya Bimbingan dan Konseling dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak Tunagrahita di SLB Negeri Kapten Halim Purwakarta yang ditulis oleh Maemanah Sa’diah tahun 2006 Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Islam Neeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Fokus permasalahannya adalah bagaimana bimbingan dan konseling yang dilakukan dalam menumbuhkan kemandirian anak tunagrahita. 2. Bimbingan Agama Bagi Anak Down’s Syndrome di SLB YKS III Katapang yang ditulis oleh Mardianah tahun 2007 Bimbingan dan Penyuluhan Islam Universitas Islam Negeri Bandung. Fokus permasalahannya adalah proses bimbingan agama yang diberikan kepada anak down’s syndrome. Sedangkan skripsi ini berjudul Pelaksanaan Bimbingan dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak yang Mengalami Down’s Syndrome di SLB Yayasan Khrisna Murti Jakarta Selatan. skripsi ini membahas proses bimbingan dalam menumbuhkan kemandirian anak yang mengalami down’s syndrome.

E. Metodologi Penelitian