3. Macam-macam Komunikasi
a. Komunikasi Pribadi
Komunikasi pribadi personal communication adalah komunikasi seputar diri seseorang. Baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan.
Komunikasi pribadi terdiri dari dua jenis, yakni: 1.
Komunikasi intrapribadi Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam
diri seseorang. Orang yang berperan baik sebagai komunikator atau sebagai komunikan.
“Menurut Wilbur Schramm, yang dikutip oleh Phil. Astrid S. Susanto, bahwa manusia apabila dihadapi dengan suatu pesan untuk mengambil
keputusan menerima ataupun menolaknya, akan mengadakan terlebih dahulu suatu “komunikasi dengan dirinya” proses berfikir. “Komunikasi
dengan diri” ataupun proses berfikir, khususnya menimbang untung rugi usul yang diajukan oleh komunikator, hal inilah yang oleh Schramm diberi
nama komunikasi intrapersonal”.
26
2. Komunikasi antarpribadi
“Menurut Joseph A. Devito, yang dikutip oleh Efendy, komunikasi antarpribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara
dua orang. Atau di antara sekelompok kecil orang-orang. Dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.”
27
Dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, komunikasi antarpribadi dinilai paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap,
kepercayaan, opini dan perilaku komunikan. Alasannya adalah komunikasi antarpribadi umumnya berlangsung secara tatap muka face to face.
28
26
Astrid S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, h. 7.
27
Onong Uchjana Efendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,Bandung: Citra Aditya Bakti,2003 cet ke-3, h.60.
28
Onong Uchjana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, h. 61.
Menurut Barnlund ada beberapa ciri khas dalam komunikasi antarpribadi, yaitu:
a Selalu terjadi secara spontan;
b Tidak mempunyai struktur yang teratur dan diatur;
c Terjadi secara kebetulan;
d Tidak mengejar tujuan yang telah direncanakan terlebih dahulu;
e Dilakukan oleh orang-orang yang identitas keanggotaan yang
kadang-kadang kurang jelas; dan f
Bisa terjadi sambil lalu.
29
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa komunikasi pribadi yaitu komunikasi yang terjadi pada diri seseorang maupun pada
diri orang lain yang terjadi dengan tidak direncanakan. b.
Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok group communication berarti komunikasi
yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang.
30
Sesuatu dikatakan komunikasi kelompok karena: 1. Proses komunikasi dimana pesan-pesan yang disampaikan oleh
seorang pembicara kepada khalayak dalam jumlah yang lebih besar pada tatap muka.
2. Komunikasi berlangsung kontinyu dan bisa dibedakan mana sumber dan mana penerima. Hal ini menyebabkan komunikasi sangat
29
Alo Liliweri, Komunikasi Antarpribadi, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997, cet.ke-2, h. 12-13.
30
Onong Uchjana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, h. 75
terbatas sehingga umpan baliknya juga tidak leluasa karena waktu terbatas dan khalayak relatif besar.
3. Pesan yang disampaikan terencana dipersiapkan dan bukan spontanitas untuk segmen khalayak tertentu. Dalam komunikasi
kelompok kita mengenal seminar, diskusi panel, pidato, rapat akbar, pentas seni tradisional di desa, pengarahan dan ceramah dengan
khalayak besar. Dengan kata lain komunikasi sosial antara tempat, situasi dan sasarannya jelas.
31
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa komunikasi kelompok adalah komunikasi yang terjadi pada saat jumlah
komunikannya lebih banyak daripada komunikasi pribadi, dan komunikasi tidak terjadi begitu saja, semua telah terencana sehingga komunikasi yang
dilakukan menjadi terarah. c.
Komunikasi Massa Pengertian dari komunikasi massa adalah komunikasi melalui
media massa modern, baik dalam surat kabar, siaran televisi, siaran radio, dan film.
32
Komunikasi massa memberikan informasi, gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam jumlahnya, dan yang banyak dengan
menggunakan media. “Menurut Zulkarnaen Nasution dalam bukunya yang berjudul Sosiologi
Komunikasi Massa mengatakan bahwa komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan atau informasi yang ditujukan kepada khalayak massa
dengan karakteristik tertentu. Sedangkan madia massa hanya sebagai salah
31
Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, Cet. Ke2, h. 33-34.
32
Onong Uchjana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, h. 79
satu komponen atau sarana yang memungkinkan berlangsungnya proses yang dimaksud.”
33
Definisi yang paling sederhana tentang komunikasi massa dirumuskan Bittner yang dikutip oleh Jalaludin Rakhmat bahwa
komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang mass communication is message
communicated through a mass medium to a large number of people.
34
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang terjadi pada orang yang jumlahnya sangat
banyak dengan menggunakan media sebagai alat untuk mendukung proses komunikasinya.
4. Pengertian Strategi Komunikasi