c. Penyelenggaraan kesehatan,
d. Membangun infrastruktur,
e. Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tangerang Selatan,
dan f.
Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah Tangerang Selatan.
B. Sub. Bagian Keagamaan Tangerang Selatan
1. Tugas, fungsi dan tata kerja Sub. Bagian keagamaan.
Berdasarkan peraturan Walikota Tangerang Selatan nomor 4 tahun 2010 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja sekretariat daerah Kota Tangerang
Selatan, tugas dan fungsi sub bagian keagamaan diatur pada pasal 19, yakni: 1
punyai Tugas merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan
pembinaan keagamaan. Sub Bagian Bina Keagamaan mem
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di
engumpulan data pengolahan,
penyusunan pedoman dan program kerja dalam rangka
p kebijakan Pemerintah Daerah yang berkenaan 2
maksud pada ayat 1 Sub Bagian Bina Keagamaan mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan p
penganalisisan, bahan perumusan kebijakan dibidang bina keagamaan;
b. Pelaksanaan
bina keagamaan; c.
Penyusunan konse dengan bina keagamaan
d. Pelaksanaan pengendalian dan pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang berkenaan dengan bina keagamaan; e.
Pelaksanaan penyusunan konsep kebijakan yang diperlukan dalam rangka pengkoordinasian perumusan kebijakan Pemerintah Daerah
yang berkenaan dengan bina keagamaan; f.
Pelaksanaan pembinaan dalam rangka kerukunan hidup beragama; g.
Pelaksanaan pembinaan dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dalam pelaksanaan kegiatan kedinasan di bidang bina
keagamaan; h.
Pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawai yang membantunya.
6
2. Program kerja sub bagaian keagamaan
a. Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial. b. Mengadakan pengajian bulanan.
c. Pelaksanaan buka puasa bersama. d. Pelaksanaan perayaan hari besar islam.
e. Pembinaan lembaga-lembaga Islam. f. Pelaksanaan Tarawih keliling setiap bulan Ramadhan.
7
6
Sumber: Dokumen Sub. Bagian Keagamaan Tangerang Selatan.
7
Wawancara pribadi dengan Bpk M. Syafe’i, kepala Sub. Bagian Bina Keagamaan Tangerang Selatan, Senin 24 Mei 2010.
3. Susunan struktur sub bagian keagamaan
Tabel 2 Nama-nama Struktur Sub Bagian Keagamaan
No Nama Jabatan
1 Drs. Durrahman, M.Pd
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial 2 M.
Syafe’i, S.Ag
Kepala sub.bagian keagamaan 3 Risdianto,
Amd Staf
4 Taufik Hidayatullah, S.Kom
Staf Sumber: Dokumen Sub Bagian Keagamaan
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
A. Strategi Komunikasi Yang Diterapkan Sub. Bagian Keagamaan Dalam
Menciptakan Nuansa Islami.
Sebuah organisasi, lembaga atau perusahaan agar bisa mencapai segala tujuan yang telah ditetapkan maka sangat membutuhkan cara atau metode. Cara
atau metode itulah yang disebut dengan strategi.
1
Sebab strategi adalah cara-cara di mana suatu perusahaan atau kegiatan akan berjalan ke arah tujuan yang sudah
direncanakan terlebih dahulu. Dalam strategi komunikasi peranan komunikator sangat penting.
Komunikator adalah sebagai pelaksana dalam strategi komunikasi. Seorang komunikator akan berhasil untuk melakukan perubahan tingkah laku, sikap dan
pendapat melalui mekanisme daya tarik, hal ini terjadi jika komunikan merasa nyaman dengan komunikator dan pesan yang disampaikan juga menarik
komunikan. Bila dicermati, pada dasarnya strategi komunikasi itu akan berjalan sesuai rencana bila ada keterkaitan antara komunikator dan komunikan juga pesan
yang disampaikan. Menurut Harold D Lasswell, dalam proses komunikasi sebenarnya
menjawab pertanyaan: Who says what in which channel to whom with what effect siapa mengatakan apa kepada siapa melalui saluran apa dan dengan efek apa.
Berikut ini adalah pejelasan penulis: 1.
Who siapa komunikatornya
1
Wawancara pribadi dengan Bpk M. Syafe’i, kepala Sub. Bagian Bina Keagamaan Tangerang Selatan,