Kegiatan ini merupakan studi awal berupa observasi terhadap daerah- daerah konsentrasi kedua Kuntul, dengan bantuan peta lokasi penelitian untuk
membantu dalam penempatan plot-plot pengamatan.
3.3.2. Breeding Season Musim Berbiak
Pengamatan breeding season dilakukan pada saat sebagian besar Kuntul membangun sarangnya, mengasuh anak sampai anak dapat terbang atau
meninggalkan sarang. Metode pengumpulan data meliputi beberapa kegiatan yaitu:
a. Pengamatan telur
Pemeriksaan harian dilakukan pada sarang yang masih baru dan belum berisi telur, atau berisi sebutir telur, sehingga dapat diketahui dengan pasti
tanggal peneluran, interval peneluran, jumlah telur per sarang, interval penetasan dan lama masa inkubasi pada kedua jenis kuntul berdasarkan Julian
Date. Sarang-sarang yang diamati pada pohonnya diberi tanda dengan tali kain berwarna yang diikatkan pada batang utama yang mudah dilihat.
b. Pengukuran Telur
Telur –telur yang ada di setiap sarang diberi tanda dengan menggunakan spidol sesuai dengan urutan peneluran. Selanjutnya telur diukur berat, panjang
dan lebar, serta warna dan bentuk telur. Pengukuran panjang dan lebar telur menggunaan jangka sorong, penggunaan berat telur dengan menggunakan
timbangan digital. Penimbangan dilakukan dibawah pohon dengan cara membawa telur ke bawah dalam kantung kain, selanjutnya berat, panjang,
lebar, warna dan bentuknya dicatat.
3.3.3. Studi Perkembangan Anak Burung
Perkembangan anakan burung dimulai diikuti pada saat anak menetas sampai anak tersebut bisa meninggalkan sarang dan tidak dapat ditangkap lagi.
Studi perkembangan anakan ini dilakukan dengan pemeriksaan setiap 2 hari sekali untuk menghindari kematian akibat stress. Perubahan bagian-bagian tubuh anakan
yang diamati meliputi perubahan bulu primer, sekunder,tersier, perubahan warna kulit dan cakar panjang cakar.
Pertumbuhan anggota badan, yaitu; paruh pada culmen panjang paruh, sayap pada ulnar panjang rentangan dan kaki pada tarsometatarsus, setiap 2
hari diukur menggunakan jangka sorong. Selain itu berat tubuh anak ditimbang setiap 2 hari dengan cara menurunkan anakan kebawah dengan menggunakan
kantung kain, selanjutnya ditimbang dengan menggunakan timbangan pegas.
3.3.4. Morfometrik Kuntul Dewasa