Dan sebanyak-banyaknya 5 urusan yaitu: 1.
Urusan pemerintahan 2.
Urusan perekonomian dan pembangunan 3.
Urusan kesejahteraan rakyat 4.
Urusan keuangan 5.
Urusan umum
Struktur pemerintahan kelurahan dapat dilihat pada bagan berikut:
KEPALA KELURAHAN
KEPALA LINGKUNGAN SEKRETARIAT KELURAHAN
KEPALA-KEPALA URUSAN
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan
2.10. Defenisi Konsep
Adapun defenisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1.
Kinerja pemerintah adalah menunjukan seberapa jauh tingkat kemampuan pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dalam rangka pencapaian tujuan.
2. Pemberdayaan adalah memberdayakan guna mencapai kehidupan yang lebih baik.
3. Pemberdayan kelurahan merupakan sebuah kebijakan Pemerintah Kota Medan
yang dilaksanakan guna peningkatan kemampuan kelembagaan masyarakat dan
Hendra Dermawan Siregar: Kinerja Pemerintah Kelurahan Dalam Program Pemberdayaan Kelurahan Studi Pada Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, 2008.
USU e-Repository © 2008
aparat melalui usaha peningkatan partisipasi masyarakat serta untuk mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.
4. Responsivitas merupakan kemampuan organisasi Kelurahan dalam mengenali
kebutuhan masyarakat dalam memberikan pelayanan. 5.
Responsibilitas merupakan pelaksanaan kegiatan organisasi dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar sesuai dengan kebijakan organisasi.
6. Akuntabilitas merupakan konsistensi antara kebijakan dan kegiatan dengan aspirasi
masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan Kelurahan serta tingkat kemampuan meningkatkan prakarsa dan kepedulian aparatur dan masyarakat terhadap kemajuan
Kelurahan.
Hendra Dermawan Siregar: Kinerja Pemerintah Kelurahan Dalam Program Pemberdayaan Kelurahan Studi Pada Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sebagaimana menurut Nawawi1990:64, bahwa metode deskriptif yaitu
metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian
menggambarkan fakta- fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat. Dalam penelitian deskriptif ini
penelitian difokuskan pada upaya penggambaran bagaiamana kinerja pemerintah Kelurahan Polonia dalam melaksanakan program pemberdayaan Kelurahan.
3.2. Informan
Menurut Moleong 2000:90, “informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian secara faktual”.
Dalam menentukan informan, yang pertama dilakukan adalah menjabarkan ciri-ciri atau karakteristik dari populasi objek, yang dipilih adalah informan yang mengetahui
dengan jelas dan sesuai dengan tujuan dari permasalahan. Oleh sebab itu, informan tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran tentang kegiatan-kegiatan dalam
pelaksanaan “Program Pemberdayaan Kelurahan”.
Hendra Dermawan Siregar: Kinerja Pemerintah Kelurahan Dalam Program Pemberdayaan Kelurahan Studi Pada Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, 2008.