15 Dia menempatkan komponen-komponen tersebut secara
elegan dan sederhana sesuai dengan fungsinya dan menamainya dengan Moog Modular system. Ini menjadi synthesizer komersial
pertama yang diperkenalkan pada tahun 1965. Enam tahun kemudian Moog menyempurnakan ciptaannya, membuatnya
semakin kecil dan lebih portable, sehingga pastinya lebih murah, sampai akhirnya dia memperkenalkan salah satu synthesizer yang
paling terkenal sepanjang masa yaitu The Mini Moog. Rancangan asli dari Mini Moog sangat mempengaruhi
synthesizer- synthesizer pada saat ini, terutama dalam komponen- komponen yang digunakan. Meskipun Mini Moog tidak lagi
diproduksi pada saat ini, namun samapai sekarang dia masih digunakan oleh studio-studio di seluruh dunia.
Mini Moog adalah synthesizer pengontrol tegangan atau voltase, yang menghasilkan suara berdasarkan modifikasi dari
komponen-komponen pengontrol voltase elektronik seperti oscilator, filter, dan amplifier. Tipe synthesizer seperti ini
termasuk tipe additive synthesizer.
2.2.2 Jenis-Jenis Gelombang Pada Synthesizer
Pada synthesizer gelombang suara diciptakan secara elektronik, berikut adalah jenis-jenis gelombang pada synthesizer
menurut Dean Friedman Friedman, 1985:15:
16
Gambar 2.3 jenis-jenis gelombang
Sumber : Friedman, 1985: 15 1.
Sine wave, atau gelombang sinus, adalah jenis gelombang yang paling sederhana. Gelombang ini tidak mengandung
nada harmonik, suaranya terdengar lembut atau halus seperti suara seruling. Apabila user memilih sinyal sine maka input
sinyal tersebut akan dikalikan dengan floating point, agar sinyal tersebut terdengar halus dan lembut., karena menurut
teorema nyquist apabila semakin besar sample rate yang dikalikan maka semakin baik output sound yang dihasilkan.
Nian, 2004:128. 2.
Square wave, adalah gelombang yang paling mudah dibentuk secara elektronik, gelombang ini terbagi atas dua bagian,
yaitu, gelombang bernada tinggi dan rendah. Gelombang ini menghasilkan harmonisasi nada yang aneh. Apabila user
memilih sinyal square maka sinyal yang diinputkan akan diperlakukan
sama seperti
sinyal sawtooth
namun mempunyai nanda harmonisasi yang aneh.Friedman, 1985:
15. 3.
Sawtooth wave, juga dikenal sebagai ramp wave atau
gelombang tajam, adalah gelombang yang kaya akan
17 harmonisasi nada. Apabila user memilih sinyal sawtooth,
maka sinyal yang diinputkan akan diproses menjadi sinyal yang memiliki harmonisasi nada yang mempunyai frekuensi
diatas atau dibawah frekuensi dasar yaitu 440Hz yang mempunyai kelipatan integer atau bilangan bulat seperti
880Hz, 1320Hz dan sebagainya. Kristianto, 2008:13. 4.
Pulse wave, adalah variasi dari square wave, perbedaannya adalah apabila pada square wave proporsi dari nada tinggi
dan rendah berbanding rata sebesar 50:50, maka pada pulse wave proporsinya bisa bervariasi, tergantung kebutuhan.
Friedman, 1985: 15. 5.
Triangle wave, adalah kombinasi dari sine wave dan square wave. Bentuknya hampir sama dengan sine wave dan
mempunyai kelembutan pada nadanya, namun juga mengandung nada harmonik yang aneh yang terdapat pada
square wave. Friedman, 1985: 15. 6.
Noise Apabila user memilih sinyal noise maka sinyal yang diinputkan akan di bypass kan, karena noise adalah fluktuasi
acak dari suara yang terdiri dari berbagai frekuensi, yang terdenga
r seperti ”desisan” . Watkison,1994:129.
18
2.2.3 Jenis-Jenis Synthesizer