20 teori FM diimplementasikan ke dalam multi oscilator. Multi
oscilator digunakan untuk memodulasi antara tipe sinyal yang satu dengan tipe sinyal lainnya, sehinggga menghasilkan audio
sample yang lebih bervariasi dan unik.
2.2.5 Komponen-Komponen Utama Synthesizer
Ada enam komponen utama dari sebuah synthesizer,berikut ini adalah gambar skema dari enam komponen tersebut.
Gambar 2.5
skema komponen synthesizer Sumber : Friedman, 1985: 22
Penjelasan untuk gambar diatas menurut Dean Friedman adalah :
1. Oscilator
adalah sebuah
sirkuit elektronik
yang menghasilkan gelombang secara konstan dan berulang-
ulang. 2.
Filter adalah sebuah alat yang mengatur porsi dari sebuah gelombang.
21 3.
Amplifier adalah alat yang menguatkan amplitudo dari sebuah sinyal.
4. LFOLow Frequency Oscilator adalah sebuah gelombang
termodulasi yang bekerja pada jarak sub-audio. 5.
Filter envelope adalah sebuah envelope yang terjadi ketika mempengaruhi sebuah filter cutoff point, sehingga
menentukan warna nada. Sedangkan filter cutoff point adalah frekuensi awal ketika filter tersebut mulai
mempengaruhi frrekuensi tersebut, atau disebut juga dengan cutoff frequency.
6. Volume envelope adalah sebuah envelope yang menentukan
bentuk dari volume ketika diteruskan ke amplifier.
2.2.6 Komponen-Komponen Lain Pada Synthesizer
1. Detuner adalah komponen pengontrol octave dan tuning
yang berfungsi untuk menentukan tinggi rendahnya nada dari sinyal yang dihasilkan. Komponen ini dapat
menurunkan dan menaikkan oktave dari suatu nada dari - 4 sampai + 4 oktave, sesuai dengan standar pada synthesizer
keyboard. Penerapan standarisasi tuning mulai dilakukan pemerintah Perancis sekitar tahun 1859, lalu ditetapkan
pada tahun 1939 nada A diatas C tengah adalah 440 HZ. Frekuensi tuning meningkat dari tahun ke tahun., karena
22 makin tinggi tingginya sebuah pitch, maka sensasi loudness
semakin meningkat. Kristianto, 2008 : 9
2. Amplifier adalah komponen penguat sinyal, yang biasa
disebut sebagai volume. Nian, 2004 : 130
3. Distrotion adalah komponen yang berfungsi sebagai efek
dari sinyal yang masuk dengan menggunakan modifikasi sinyal yang lebih kasar. Distorsi linear dapat terjadi karena
fluktuasi amplitudo seperti peristiwa beating yang terjadi ketika dua frekuensi berbeda kurang dari 15Hz dimainkan
secara bersamaan. kristianto, 2008:103.
4. Overdrive adalah komponen yang berfungsi sebagai efek
distorsi yang menggunakan modifikasi sinyal yang lebih halus. Pada prinsipnya sama seperti efek distorsi, namun
efek sinyal ini menggunakan DSP coding untuk menghasilkan distorsi non linear, yaitu distorsi yang dapat
terdeteksi diatas orde harmoni ke-4 oleh nada 357Hz pada intensitas 70dB.Kristianto, 2008:103.
23 5.
State variable filter adalah komponen yang berfungsi untuk memodifikasi sinyal dengan menggunakan filter. Filter
adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan suatu pita frekuensi tertentu seraya memperlemah semua
isyarat di luar pita ini. Pengertian lain dari filter adalah rangkaian pemilih frekuensi agar dapat melewatkan
frekuensi yang
diinginkan dan
menahan couplemembuang by pass frekuensi lainnya. Adapun
jenis-jenis filter yaitu low pass, high pass, band pass dan band reject filter.
Berikut ini adalah pengertian dari komponen-komponen tersebut
menurut wahyuhadi
di dalam
blognya http:analisis-wahyuhadi.blogspot.com200912analog-
digital-filter-menggunakan.html :
1 Low Pass Filter adalah jenis filter yang melewatkan
frekuensi rendah serta meredammenahan frekuensi tinggi. Bentuk respon LPF seperti ditunjukkan gambar
di bawah ini.
24
Gambar 2.6
respon LPF Sumber:
http:analisiswahyuhadi.blogspot.com200912a nalog-digital-filter-menggunakan.html
Keterangan : Pita Lewat : Jangkauan frekuensi yang dipancarkan
Pita Stop : Jangkauan frekuensi yang diperlemah. Frekuensi cutoff fc : disebut frekuensi 0.707,
frekuensi 3-dB, frekuensi pojok, atau frekuensi putus.
2 High Pass Filter adalah filter yang memperlemah
tegangan keluaran untuk semua frekuensi di bawah frekuensi cutoff fc. Di atas fc, besarnya tegangan
keluaran tetap. Pengertian lain dari High Pass Filter yaitu jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi serta
meredammenahan frekuensi rendah. Bentuk respon HPF seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.
25
Gambar 2.7 respon HPF
Sumber: http:analisiswahyuhadi.blogspot.com200912a
nalog-digital-filter-menggunakan.html Keterangan :
Garis penuh adalah kurva idealnya, sedangkan kurva putus- putus menunjukkan bagaimana filter-filter high pass yang
praktis menyimpang dari ideal.
3 Band Pass Filter adalah filter yang hanya melewatkan
sebuah pita frekuensi saja seraya memperlemah semua frekuensi di luar pita itu. Pengertian lain dari Band Pass
Filter adalah filter yang melewatkan suatu jangkauan frekuensi. Berikut ini adalah gambar dari Band Pass
Filter.
26
Gambar 2.8 Band Pass Filter
Sumber: http:analisiswahyuhadi.blogspot.com200912a
nalog-digital-filter-menggunakan.html 4
Band Reject Filter adalah filter yang menolak pita frekuensi tertentu seraya melewatkan semua frekuensi
diluar pita itu. Band Reject Filter merupakan kebalikan dari band pass filter, yaitu merupakan filter yang
menolak suatu range frekuensi. Sama seperti bandpass filter, band reject filter juga memperhitungkan faktor
mutu. Berikut ini adalah gambar dari band pass filter.
Gambar 2.9 Band Reject Filter
Sumber: http:analisiswahyuhadi.blogspot.com200912a
nalog-digital-filter-menggunakan.html
27 6.
ADSR Attack, Decay, Sustain, Release adalah komponen yang berfungsi umtuk memodifikasi amplitudo dari sinyal
yang masuk Berikut ini adalah fungsi dari komponen-komponen
tersebut menurut Dean Friedman Friedman, 1985:126: 1
Attack adalah keadaan pada saat amplitudo dari sebuah suara yang bergerak dari level 0 sampai 100.
2 Decay adalah keadaan pada saat amplitudo dari sebuah
suara yang bergerak dari level 100 ke keadaan sustain.
3 Sustain adalah keadaan dari sebuah amplitudo suara
yang berada pada level yang sama selama sinyal diinputkan.
4 Release adalah keadaan sebuah amplitudo suara dari
keadaan sustain sampai kembali ke level 0.
7. Ping-Pong Delay adalah sebuah efek stereo untuk
memantulkan delay diantara channel kanan channel kiri. Pada dasarnya komponen ini menggunakan prinsip yang
hampir sama sengan teori pergeseran nada karena efek Doppler. Efek Doppler menjelaskan mengenai perubahan
panjang gelombang yang terjadi karena adanya pergerakan pendengar atau sumber suaranya.Kristianto, 2008:89.
28 8.
Equalizer adalah komponen yang berfungsi memodifikasi sinyal melalui equalizer yang bisa dijalankan secara real
time. Komponen ini menggunakan batas bawah getaran sebesar 20Hz, sedangkan atasnya sebesar 20.000Hz, yaitu
sesuai dengan batas pendengaran manusia yang hanya mampu mendengar getaran 20Hz-20.000Hz. Kristianto,
2008:119
2.3 Digital Audio