48 diberikan kepadaresponden secara langsung atau
dikirim melalui pos, atau internet. Sugiyono, 2009:142
4. Studi Literatur Sejenis
Menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan metode-metode serta teknik
penelitian, baik dalam pengumpulan data atau dalam menganalisis data, yang telah digunakan oleh penelitian-
penelitian sejenis terdahulu, memperoleh orientasi yang dipilih serta menghindarkan terjadinya duplikasi-duplikasi yang tidak
diinginkan. Nazir, 2005:75
2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan
sistem ditujukan
untuk mengembangkan sistem informasi. Ada banyak metode dari
pengembangan sistem, diantaranya yaitu, ArchitectedRapid, Application Development Architected RAD, Dynamic Systems
Development Methodology
DSDM, Joint
Application Development JAD, Information Engineering IE, Rapid
Application Development RAD, Rational Unified Process RUP, StructuredAnalysis and Design SAD, eXtreme
Programming XP,
49 Salah satunya yang diterapkan di penulisan ini adalah
RAD. RAD merupakan singkatan dari Rapid Application Development dimana terdapat 4 tahap fase yaitu fase perencanaan
syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi dan fase pelaksanaan Kendall Kendall, 2003 : 238.
RAD menurut Kendall Kendall adalah suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup
suatu metode pengembangan Kendall Kendall, 2003 : 237. Metode RAD adalah metode yang diperuntukkan untuk jangka
pendek sesuai dengan sistem yang akan dikembangkan, yang dibuat oleh James Martin.
Gambar 2.16 : Fase-fase RAD James Martin
Sumber : Kendall Kendall, 2003 : 238 Menurut gambar 2.2 diatas tentang fase-fase RAD James
Martin , metodologi pengembangan sistem RAD terbagi menjadi 4 fase, yaitu :
50
1. Fase Perencanaan Syarat-syarat
Fase perencanaan syarat-syarat adalah fase dimana dilakukannya pengidentifikasian tujuan-tujuan aplikasi atau
sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan tersebut. Kendall Kendall,
2003 : 238
2. Fase Perancangan
Fase perancangan adalah fase dimana perancangan proses dilakukan yaitu perancangan proses-proses yang akan terjadi
didalam sistem .
Kendall Kendall, 2003 : 238
3. Fase Konstruksi
Fase konstruksi adalah fase dimana dilakukannya pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah
didefinisikan. Kendall Kendall, 2003 : 238
4. Fase Pelaksanaan
Fase pelaksanaan adalah fase dimana dilakukannya pengujian terhadap sistem dan melakukan pengenalan
terhadap aplikasi. Kendall Kendall, 2003 : 238.
Pengertian dari pengujian itu sendiri adalah proses untuk mencari kesalahan pada setiap item perangkat lunak,
51 mencatat hasilnya, mengevaluasi setiap aspek pada setiap
komponen system dan mengevaluasi semua fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan fatta, 2007:169 .
Maka berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari dilakukannya pengujian adalah untuk
memenuhi persyaratan kualitas perangkat lunak dengan cara mengeksekusi program untuk mencari kesalahan sintaks
program serta melakukan verifikasi perangkat lunak untuk melihat kesesuaian antara perangkat lunak dengan keinginan
customer Ada beberapa metode untuk melakukan pengujian,
diantaranya yaitu :
1. Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan dengan cara mengamati hasil eksekusi melalui data uji
dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. 2.
White Box Testing white box testing adalah pengujian yang dilakukan sampai
pada level detil dari suatu perangkat lunak yaitu source code.
3. Factory Acceptence Testing FAT
FAT adalah pengujian perangkat lunak yang dilakukan ditempat pengembangan perangkat lunak
52 4.
User Acceptence Testing UAT UAT adalah pengujian perangkat lunak yang dilakukan
ditempat userpengguna perangkat lunak. 5.
Alpha Testing Alpha testing adalah pengujian perangkat lunak yang
sudah siap untuk dipasarkan yang dilakukan oleh user tester khusus dibawah kendali developer. Perangkat lunak
yang sedang diuji menggunakan alpha testing disebut juga Release Alpha.
6. Betha Testing
Betha Testing adalah pengujian perangkat lunak yang sudah siap untuk dipasarkan yang dilakukan oleh user
tanpa pengawasan developer. Perangkat lunak yang sedang diuji menggunakan betha test disebut juga Release
Betha. 7.
Stress testing Stress testing adalah pengujian yang dilakukan dengan
cara memberikan beban pada perangkat lunak untuk mengetahui titik maksimum performance perangkat lunak
Namun dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian dengan Black Box Testing saja, karena
metode ini lebih sesuai digunakan oleh aplikasi yang dirancang oleh penulis. Pada Black Box testing, cara
53 pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau
mengeksekusi unit atau modul, kemudian di amati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang
diinginkan.
2.8 Studi Literatur yang Digunakan