Metode Analisis Data Defenisi dan Batasan Operasional

22

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekuder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan daftar kuesioner. Data sekunder diperoleh dari informasi lembaga atau literature yang mendukung penelitian. Jenis data dan sumber data yang akan dikumpulkan dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data No Jenis Data Sumber Data Observasi Wawancara Lain-Lain 1. Identitas Responden Responden √ 2. Deskripsi Wilayah Penelitian Kantor Kepala Desa √ √ 3. Sistem Usahatani Kulit Manis Responden √ √ 4. Kelayakan Usahatani Kulit Manis Responden √ 5. Masalah yang dihadapi petani Responden √ 6. Upaya yang dilakukan BPP √ √

3.4 Metode Analisis Data

Untuk masalah 1 dianalisis secara deskriptif dengan melihat sistem usaha tani kulit manis secara tradisional di daerah penelitian. Hipotesis 1 diterima apabila sistem usaha tani kulit manis masih dilakukan secara tradisional daerah penelitian. Untuk masalah 2 mengenai pendapatan yang diperoleh dalam usahatani kulit manis dengan rumus : Pp = R-C Universitas Sumatera Utara 23 Keterangan : Pp = Pendapatan petani kulit manis R = Penerimaan C = Biaya Total Untuk melihat kelayakan usaha tani kulit manis dengan menggunakan analisis RC. Kelayakan usaha tani dapat diuji dengan menggunakan analisis RC dan ROI. • RC Cost Ratio a = RC R= Py. Y C = FC + VC a = { Py.yFC+ VC } Keterangan : R = Penerimaan C = Biaya Py = Harga Output Y = Output FC= Biaya Tetap fixed Cost VC= Biaya Variabel Variabel Cost Apabila : RC = 1 → usaha tidak untung dan tidak rugi RC 1 → usaha tidak layak RC 1 → usaha layak Soekartawi, 1995. • ROI Return on Investment atau tingkat pengembalian modal ROI = Laba x 100 Modal ROI ≥ suku bunga berlaku maka usaha tersebut layak di kembangkan Universitas Sumatera Utara 24 ROI suku bunga berlaku maka usaha tidak layak di kembangkan Usaha tani kulit manis dikatakan layak dikembangkan bila analisis ekonomi menunjukan hasil layak, adapun analisis yang digunakan untuk menilai kelayakan dikembangkannya usaha adalah Return Cost RC dan Return on Investment ROI Soekartawi, 1995.

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penelitian ini, maka penulis membuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut : Defenisi 1. Harga pokok adalah perbandingan antara total biaya produksi dengan jumlah produksi. 2. Pendapatan bersih adalah penerimaan setelah dikurangi total biaya produksi …Rp 3. Analisis ekonomi adalah suatu analisis untuk menentukan kelayakan suatu usaha dikembangkan dari segi ekonomi. 4. RC adalah perbandingan antara penerimaan penjualan kuli manis dengan total biaya yang dikeluarkan. Usaha tani kulit manis akan menguntungkan apabila nilai RC 1. 5. Prospek pengembangan yaitu kesempatan untuk mengembangkan usaha dan memperkenalkan produk pertanian kemasyarakat luas, dalam negeri hingga keluar negeri. Universitas Sumatera Utara 25 Batasan Operasional Penelitian dilakukan di Desa Parpulungan dan Desa Surung Mersada Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2009. Sampel penelitian adalah petani yang berusaha tani komoditi kulit manis. Universitas Sumatera Utara 26 IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 1 Letak dan Geografis