B. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas adapun permasalahan yang akan dibahas penulis yaitu : 1.
Bagaimana pengaturan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi tanpa izin edar dalam hukum positif indonesia
2. Bagaimana penerapan Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
dan Undang-Undang No.36 tentang Kesehatan terhadap penegakan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar Studi Putusan No
1902Pid B2004PN Medan 3.
Upaya penanggulangan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar
C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Secara umum yang menjadi tujuan penulis membahas skripsi ini adalah guna melengkapi dan memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, disamping untuk
membiasakan penulis dalam menyusun suatu karya ilmiah.
Adapun tujuan yang khusus dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui pengaturan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
tanpa izin edar dalam hukum positif Indonesia. 2.
Untuk mengetahui bagaimana penerapan UU No.36 Tahun 12009 Tentang Kesehatan terhadap tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar
Studi Putusan No.1902Pid B2004PN Medan
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam penanggulangan tindak pidana
mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar. Selain tujuan-tujuan tersebut diatas, penulisan skripsi ini diharapkan
bermanfaat untuk berbagai hal diantaranya: a.
Secara teoritis Hasil penelitiaan ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu hukum,
Khususnya hukum pidana yang terkait dengan tindak pidana kesehatan di bidang farmasi.
b. Secara praktis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: 1.
Bagi aparat penegak hukum, sebagai sumbanagan pemikiran untuk penanganan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar.
2. Akademisi dan praktisi hukum untuk memberi masukan dan gambaran
mengenai tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar khususnya di kota medan.
D. Keaslian Penulisan